Dasar-Dasar Desain yang Harus Kamu Kuasai
Produk desain ada di sekeliiling kita. Mungkin kalian tidak menyadarinya, tetapi desain-desain tersebut dibuat secara sengaja untuk mempengaruhi keputusan, emosi, dan persepsi kita. Baik itu iklan, situs web, atau karya seni, atau yang lebih praktis seperti signage system. Prinsip desain sangat penting untuk menyampaikan pesan dengan efektif. Untuk mahasiswa desain grafis dan penggemar desain, memahami dan menguasai dasar-dasar desain sangatlah penting. Dasar-dasar desain yaitu teori warna, tipografi, komposisi, dan tata letak adalah pondasi dari desain yang baik.
Teori Warna
Warna adalah salah satu alat paling kuat yang bisa digunakan oleh desainer. Warna bisa digunakan untuk membangkitkan emosi, menyampaikan pesan, dan menciptakan hierarki visual. Memahami teori warna membantu desainer membuat pilihan warna yang tepat, sehingga menciptakan harmoni dan keseimbangan dalam karya mereka.
- Emosi dan Suasana: Warna bisa menentukan suasana atau mood dari sebuah desain. Misalnya berdasarkan teori psikologi warna, biru sering kali menenangkan, sementara merah bisa membangkitkan semangat atau urgensi.
- Identitas Merek: Penggunaan warna yang konsisten membantu untuk membangun identitas merek dan membuatnya mudah dikenali. Tanpa menyebut merknya kalian pasti sudah tahu merk minuman karbonasi warna merah dan warna biru.
- Keterbacaan dan Fokus: Menggunakan warna yang kontras dapat meningkatkan keterbacaan dan menarik perhatian pada pesan utama.
Seni Tipografi
Tipografi bukan hanya memiilih font bagus. Memilih jenis huruf yang sesuai penting untuk meningkatkan keterbacaan, menciptakan hierarki visual, dan mencerminkan kesan dari sebuah konten.
- Keterbacaan: Tipografi yang jelas dan mudah dibaca memastikan bahwa audiens dapat dengan mudah membaca dan memahami pesan.
- Hierarki Visual: Ukuran, ketebbalan, dan style huruf yang berbeda membantu mengarahkan mata pembaca dan menekankan informasi penting.
- Daya Tarik Estetis: Tipografi yang dipilih dengan baik berkontribusi pada estetika dan profesionalisme desain secara keseluruhan.
Menguasai Komposisi dan Tata Letak
Komposisi dan tata letak (layout) adalah tentang mengatur elemen visual sedemikian rupa sehingga estetis dan efektif dalam menyampaikan pesan yang dimaksud. Desain yang baik mengarahkan mata penonton melalui konten dengan cara yang menarik.
- Hirarki Visual: Komposisi yang baik memastikan bahwa mata penonton bergerak sesuai urutan/ hirarki dan melihat semua informasi yang diperlukan.
- Keseimbangan dan Harmoni: Teknik tata letak yang tepat menciptakan rasa keseimbangan dan harmoni, membuat desain lebih menyenangkan untuk dilihat.
- Fokus dan Kejelasan: Terkadang, dengan banyaknya semua iklan/poster/ konten yang dilihat oleh audiens, desainer harus memastikan bahwa desainnya mampu menarik minat dan pesan utamanya bisa ditangkap dalam waktu singkat. Komposisi mengatur elemen/ pesan yang paling penting serta memastikan bahwa pesan jelas dan ringkas.
Mengabaikan Dasar-Dasar Desain
Mengabaikan prinsip desain dasar dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari teks yang sulit dibaca hingga kombinasi warna yang mengganggu. Untuk mahasiswa desain grafis, ini bisa menyebabkan hasil yang kurang profesional dan gagal menyampaikan pesan dengan efektif. Kesalahan umum meliputi:
- Palet Warna yang Tidak Konsisten: Warna yang tidak cocok bisa membingungkan penonton dan mengurangi pesan.
- Pilihan Tipografi yang Buruk: Huruf yang terlalu dekoratif atau tidak sesuai bisa membuat teks sulit dibaca dan merusak tujuan desain.
- Tata Letak yang Berantakan: Kurangnya struktur yang jelas bisa membuat penonton kewalahan dan mengaburkan poin utama.
Bagi desainer pemula maupun yang berpengalaman, menguasai dasar-dasar desain bukan hanya langkah awal tapi juga perjalanan yang berkelanjutan. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip dasar seperti teori warna, tipografi, dan komposisi, desainer bisa menciptakan karya yang tidak hanya menarik secara visual tapi juga efektif dalam komunikasi. Ingat, pondasi yang kamu bangun hari ini akan mendukung usaha kreatifmu di masa depan.
Comments :