Belakangan ini dunia sedang dihebohkan oleh kehadiran A.I atau Artificial Intelligence. Kecerdasan buatan yang mampu membantu aktivitas dan pekerjaan manusia menjadi lebih mudah, atau malah menghancurkan beberapa bidang pekerjaan manusia?

A.I saat ini hampir masuk ke dalam banyak aspek kehidupan manusia, salah satu nya adalah generating image, dengan menulis keyword tertentu atau disebut dengan promt, A.I mampu menhadirkan gambar visual yang menarik tanpa harus susah berproses panjang untuk membuatnya.

Hal ini membuat banyak pelaku seni resah, begitu juga dengan para fotografer, apalah A.I ini akan mengancam keberadaan mereka baik secara professional, enthusiast ataupun amatir?

A.I Generating Image, mungkin memang menarik dan mudah, tetapi sebetulnya untuk menghasilkan karya A.I yang baik dan sesuai ternyata tidak semudah itu. Diperlukan pengalaman visual dan dasar visual yang kuat dari orang tersebut dalam menggunakan Aplikasi A.I. Meski sama sama menggunakan A.I, tentu nya akan berbeda hasil antara pengguna yang sudah menguasai basic visual dengan pengguna yang masih awam.

A.I pun berkembang cukup pesat, dan tentu nya menjadi berbayar jika kita ingin mendapatkan hasil yang lebih baik. Tidak semua kebutuhan visual bisa di kerjakan A.I, Style gambar yang masih terbatas, belum terdapat detail dari gambar untuk menyamai fotografi. Jikalau pun sudah, mungkin untuk versi yang berbayar.

Fotografi adalah salah satu cabang seni dengan pengguna fanatik dan sangat besar, rata rata orang melakukan aktivitas fotografi karena menyukai proses nya. Tentu nya tidak menarik untuk mereka jika hanya se instan A.I. Terbukti dengan masih tinggi nya angka penjualan kamera Mirrorless baru baru ini.

Untuk saat ini A.I memang berkembang tapi masih banyak kekurangan, sehingga belum bisa dibilang layak menggantikan Fotografi ataupun lain nya