Jakarta, 17 Februari 2025 – BINUS University kembali mencetak sejarah dengan pengukuhan Prof. Dr. Ir. Derwin Suhartono, S.Kom., MTI. sebagai Guru Besar dalam bidang Artificial Intelligence. Acara yang berlangsung di Auditorium Kampus Anggrek, Bina Nusantara University, ini menandai pencapaian luar biasa dalam dunia akademik, di mana Prof. Derwin, pada usia 36 tahun, resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar, menjadikannya sebagai Guru Besar termuda di BINUS University.

Prof. Derwin memulai perjalanan akademiknya dengan menempuh pendidikan Sarjana (S.Kom.) di bidang Ilmu Komputer di BINUS University pada tahun 2009. Ia kemudian melanjutkan pendidikan Magister (MTI) di universitas yang sama pada tahun 2012 sebelum akhirnya meraih gelar Doktor (Dr.) dalam bidang Ilmu Komputer dari Universitas Indonesia pada tahun 2018. Pada tahun 2021, ia memperoleh gelar Insinyur (Ir.) dari Universitas Gadjah Mada, yang semakin memperdalam keahliannya di bidang teknik dan teknologi informasi.

Mengawali karier sebagai dosen pada Oktober 2011, Prof. Derwin terus menapaki jalur akademik dan kepemimpinan hingga dipercaya menjadi Head of Computer Science Program pada tahun 2016, kemudian menjabat sebagai Head of Computer Science Department – Greater Jakarta pada tahun 2021. Perjalanannya berlanjut hingga mencapai posisi Dekan School of Computer Science di BINUS University pada tahun 2024. Kini, dengan pengukuhannya sebagai Guru Besar, Prof. Derwin semakin menegaskan perannya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi di bidang kecerdasan buatan (AI).

Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Derwin mengangkat topik “Personality Computation”, sebuah bidang di mana Artificial Intelligence (AI) dan psikologi bertemu untuk memahami perilaku manusia di era digital. Menurutnya, AI dan pemrosesan bahasa alami (Natural Language Processing/NLP) menjadi fondasi utama dalam eksplorasi kepribadian berbasis teknologi. Seiring dengan pesatnya perkembangan AI, potensi teknologi ini dalam memahami karakter manusia semakin luas, mencakup berbagai bidang seperti psikologi, bisnis, hingga kesehatan mental.

Konsep Personality Computation memiliki berbagai penerapan dalam dunia nyata, antara lain:

  • Sumber Daya Manusia dan Rekrutmen
  • Penilaian Kesehatan Mental
  • Profiling Konsumen untuk Pemasaran
  • Pembelajaran yang Dipersonalisasi
  • Investigasi Kriminal.

Meskipun memiliki manfaat besar, Personality Computation juga menghadapi sejumlah tantangan, seperti:

  • Bias data yang dapat menghasilkan hasil yang kurang akurat.
  • Perlindungan data dan privasi, terutama di media sosial.
  • Interpretasi hasil AI yang dapat mempengaruhi keputusan bisnis dan individu.
  • Perbedaan budaya yang memengaruhi perspektif kepribadian.

Prof. Derwin juga menyoroti beberapa arah pengembangan masa depan dalam bidang ini, termasuk:

  • Integrasi dengan data non-teks untuk analisis kepribadian yang lebih komprehensif.
  • Pengembangan arsitektur deep learning dan model berbasis transformer yang lebih akurat.
  • Implementasi software real-time untuk analisis kepribadian secara langsung.
  • Kolaborasi interdisipliner antara AI dan psikologi untuk meningkatkan akurasi prediksi kepribadian.

Dalam penutup orasi ilmiahnya, Prof. Derwin menekankan bahwa universitas memiliki peran penting sebagai pusat riset Personality Computation. Diperlukan sinergi antara universitas, industri, dan pemerintah agar teknologi ini dapat berkembang secara optimal.

  • Industri dapat berkontribusi melalui program magang riset dan pendanaan pengembangan aplikasi psikoinformatika, bekerja sama dengan pakar teknologi dan psikologi.
  • Pemerintah memiliki peran dalam menyusun regulasi AI, terutama terkait etika AI dan perlindungan data pribadi, untuk memastikan penelitian dan implementasi teknologi ini berjalan dengan aman dan bertanggung jawab.

Melalui kolaborasi ini, Indonesia dapat menjadi pemain utama dalam perkembangan kecerdasan buatan di dunia, sejalan dengan visi Strategi Nasional Kecerdasan Buatan Republik Indonesia 2020-2045.

Pengukuhan Prof. Derwin Suhartono sebagai Guru Besar termuda di BINUS University bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa, akademisi, dan generasi muda Indonesia untuk terus berinovasi dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Selamat kepada Prof. Dr. Ir. Derwin Suhartono, S.Kom., MTI. atas pencapaian yang luar biasa.

 

Sumber : https://socs.binus.ac.id/2025/02/18/binus-university-kukuhkan-guru-besar-bidang-artificial-intelligence-prof-dr-ir-derwin-suhartono-s-kom-mti/