Pada tanggal 7 November 2024. Binus menerima undangan dengan tangan terbuka dari Universitas Surabaya untuk dapat melakukan Study Banding ke Binus University. Dalam rangka memperkuat kerjasama akademik dan pertukaran pengetahuan, Universitas Surabaya (UBAYA) melakukan studi banding ke Binus University. Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari berbagai praktik terbaik dalam pengelolaan pendidikan, inovasi kurikulum, serta penerapan teknologi dalam proses belajar mengajar. Berikut adalah ringkasan dari materi dan kegiatan yang dilakukan selama studi banding tersebut. Studi banding ini diadakan sebagai bagian dari upaya UBAYA untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri. Binus University, yang dikenal dengan pendekatan inovatifnya dalam pendidikan tinggi, menjadi pilihan ideal untuk dijadikan referensi.
Tujuan Studi Banding
Kegiatan yang Dilakukan
Selama studi banding, dosen dan kaprodi dari UBAYA melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:
1.Sesi Presentasi
Presentasi dari Pihak School of Information Systems Binus University menyampaikan materi tentang inovasi pendidikan, termasuk penggunaan teknologi dalam pembelajaran dan pengembangan kurikulum berbasis kompetensi.
Diskusi Interaktif: Dosen dan Kaprodi dari UBAYA diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai praktik-praktik yang diterapkan di Binus. 2.Tur Kampus
Kunjungan ke Fasilitas: Dosen dan Kaprodi diajak berkeliling kampus untuk melihat langsung fasilitas belajar yang ada, termasuk laboratorium komputer, UX Lab, ruang kelas regular dan creative class.
3.Observasi Proses Pembelajaran: Melihat langsung kegiatan belajar mengajar di kelas untuk memahami metode pengajaran yang diterapkan.
Hasil dan Rekomendasi
Dari studi banding ini, beberapa hasil dan rekomendasi yang diperoleh antara lain:
Studi banding Universitas Surabaya ke Binus University memberikan wawasan berharga tentang praktik terbaik dalam pendidikan tinggi. Dengan menerapkan pelajaran yang didapat dari Binus, UBAYA dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi kurikulumnya, serta mempersiapkan lulusannya agar lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja. Kegiatan ini juga memperkuat hubungan antara kedua institusi dalam upaya mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik.
... ... ...