Course ini berisi tentang pengenalan terhadap Market Entry Strategy dan Cross Cultural Management. Kedua kurikulum tersebut biasanya ada di dalam jurusan International Business Management.
Secara singkat, materi market entry strategy yang dibawakan bercerita mengenai apa saja yang perlu diketahui oleh pelaku usaha baik besar maupun kecil sebelum melakukan internasionalisasi bisnis, dan apa itu globalisasi dan ciri cirinya. Ada beberapa hal yang perlu diketahui terlebih dahulu seperti apa itu value chain dan bagaimana cara menggunakannya. Kemudian sesudah itu, dalam topik ini akan diajarkan juga jenis jenis entry mode, atau cara-cara seorang pengusaha melakukan internasionalisasi bisnis, mulai dari ekspor, hingga membangun pabrik di luar negeri, beserta kelebihan dan kekurangannya.
Sesudah itu, pendengar juga akan mendapatkan topik mengenai Budaya, salah satunya adalah Hofstede Cultural Dimension dan berbagai macam tipe pembeli dan kebutuhannya. Adapun Hofstede Cultural Dimension Theory digunakan untuk bisa mempelajari bagaimana adanya perbedaan budaya antar negara dan dengan pendekatan ini bisa digunakan dalam adaptasinya untuk market entry. Adapun dalam Hofstede memiliki 6 dimensi yaitu Individualism and collectivism, Uncertainty Avoidance, Indulgence and restraint, Long term orientation and short term orientation, Power Distance, Masculinity and Feminity. Adapun dengan Hofstede Cultural Dimension Index ini akan bisa membantu dalam proses market entry dan bisa dipelajari dengan mudah pada karakteristik setiap negara dan dipelajari lebih dalam lagi.