Sistem Analisis Bahaya dan Pengendalian Titik Kritis (HACCP)

Sistem Analisis Bahaya dan Pengendalian Titik Kritis (HACCP)

Ruang Lingkup dan Penerapan HACCP

Author(s)

  • Dr. agr. Tina Nurkhoeriyati, S.T.P., M.Sc.

The Managing Department

  • Digital Content Development
  • Universitas
  • Knowledge System & Learning Product
  • Food Technology

Category

  • Teaching & Academics

Language

Bahasa

Course Description

Bahan pembelajaran ini mencakup materi terkait Sistem Analisis Bahaya dan Pengendalian Titik Kritis (Hazard Analysis Critical Control Points, HACCP). HACCP adalah sistem manajemen di mana keamanan pangan ditangani melalui analisis dan pengendalian bahaya biologis, kimia, dan fisik mulai dari produksi bahan mentah, pengadaan dan penanganan, hingga manufaktur, distribusi dan konsumsi produk jadi. HACCP lebih fokus pada pencegahan bahaya daripada pengujian produk akhir.

Sistem HACCP terdiri dari lima tugas awal dan tujuh prinsip HACCP. Adapun lima tugas awal HACCP adalah – membentuk tim HACCP, mendeskripsikan produk dan distribusinya, mendeskripsikan tujuan penggunaan dan konsumen produk tersebut, menyusun bagan alir, memverifikasi bagan alir di lapangan. Sedangkan tujuh prinsip HACCP terdiri dari – melaksanakan analisis bahaya, menentukkan Titik Kendali Kritis (TKK), menetapkan batas kritis, menetapkan sistem untuk memantau pengendalian TKK, menetapkan tindakan korektif, menetapkan prosedur verifikasi, dan menetapkan dokumentasi mengenai semua prosedur dan catatan.

Tujuan mempelajari HACCP adalah untuk membekali individu dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan bahaya keamanan pangan sepanjang proses produksi pangan. Sedangkan tujuan pembelajaran ini adalah untuk mengenalkan HAACP kepada para audiens. Setelah mengikuti pembelajaran ini, audiens diharapkan dapat memahami sistem HACCP,program prasyarat, pendidikan dan pelatihan HACCP, serta prinsip pengembangan rencana HACCP, lima tugas awal HACCP, dan tujuh prinsip HACCP.

Course Topics

  1. Opening
  2. Pengantar Sistem Analisis Bahaya dan Pengendalian Titik Kritis (HACCP)
  3. Hal-Hal Penting Sebelum Menerapkan Prinsip-Prinsip HACCP
  4. Tugas Awal 1 HACCP – Pembentukkan Tim HACCP
  5. Tugas Awal 2 HACCP – Deskripsi produk dan distribusinya
  6. Tugas Awal 3 HACCP -Deskripsi Tujuan Penggunaan dan Konsumen Produk
  7. Tugas Awal 4 HACCP – Penyusunan Bagan Alir
  8. Tugas Awal 5 HACCP – Verifikasi Bagan Alir di Lapangan
  9. Prinsip 1 HACCP – Melaksanakan Analisis Bahaya (Hazard Analysis)
  10. Prinsip 2 HACCP – Menentukkan Titik Kendali Kritis (TKK) (Critical Control Points, CCPs)
  11. Prinsip 3 HACCP – Menetapkan Batas Kritis (Critical Limits)
  12. Prinsip 4 HACCP – Menetapkan Prosedur Pemantauan
  13. Prinsip 5 HACCP – Menetapkan Tindakan Korektif
  14. Prinsip 6 HACCP – Menetapkan Prosedur Verifikasi
  15. Prinsip 7 HACCP – Menetapkan Pemeliharaan Catatan dan Prosedur Dokumentasi
  16. Closing