Keterampilan membaca dan menulis merupakan komponen penting dari literasi, dan keduanya merupakan dasar untuk komunikasi yang efektif dan berfungsi dalam masyarakat. Membaca adalah kemampuan memahami dan menafsirkan bahasa tertulis. Menulis adalah kemampuan menyampaikan pikiran, gagasan, dan informasi melalui bahasa tulis. Keterampilan membaca dan menulis keduanya saling berkaitan dan saling menguatkan. Keterampilan membaca yang kuat berkontribusi pada penulisan yang lebih baik, karena paparan terhadap beragam teks meningkatkan kosa kata, pemahaman struktur kalimat, dan kemahiran bahasa secara keseluruhan. Demikian pula, keterampilan menulis yang efektif sering kali dihasilkan dari landasan kebiasaan membaca yang kuat dan pemahaman yang mendalam tentang konvensi bahasa.
Strategi pemahaman membaca:
- Membantu dalam pembelajaran aktif
- Menghemat waktu dan energi
- Peningkatan kemampuan penulisan
- Penerapan dalam kehidupan nyata
Kegunaan pemahaman membaca:
- Membuat rangkuman
- Menggunakan catatan sampingan
- Mengajukan pertanyaan
- Mencari konteks
- Membaca secara bertahap
Pengambilan catatan yang efektif:
- Meningkatkan keterlibatan aktif
- Memfilter dan merangkum informasi
- Memfasilitasi pemahaman mendalam
- Menyimpan informasi untuk masa depan
- Meningkatkan retensi dan ingatan
- Memudahkan kolaborasi
- Menghindari plagiat
- Adaptasi kepada gaya belajar pribadi
- Memfasilitasi diskusi dengan dosen
- Peningkatan kemampuan berpikir kritis
Grammar and Writing:
- Tata Bahasa
- Ejaan dan tanda baca
- Struktur kalimat
- Kohesi dan koherensi
- Gaya penulisan
- Penyuntingan dan revisi
- Sumber referensi
- Kemampuan proofreading
Vocabulary development:
- Pentingnya kosakata
- Pendekatan aktif
- Konteks penggunaan
- Membaca dengan teknik
- Menulis dan mengekspresikan diri
- Penggunaan kamus dan sumber referensi
- Pebelajaran tematik
- Berbicara dan mendengarkan
- Konsistensi
- Ulasan dan tes kosakata