K Pop Demon Hunters: Ketika Mixmedia Animasi Bertemu Dunia K-Pop

Film animasi K‑Pop Demon Hunters, yang tayang perdana di Netflix pada Juni 2025, bukan sekadar film aksi musikal biasa. Di balik energi K-pop dan alur pemburu iblis yang seru, film ini memperlihatkan pendekatan visual yang inovatif: penggunaan mixmedia animasi untuk menciptakan pengalaman sinematik yang segar, dinamis, dan multidimensional.

Apa Itu Mixmedia Animasi?

Mixmedia animasi adalah pendekatan visual yang menggabungkan berbagai teknik animasi—seperti 2D, 3D, kolase digital, grafis efek, bahkan rekaman nyata—dalam satu ruang naratif. Ini memungkinkan pencipta untuk mengeksplorasi transisi emosi, waktu, dan dimensi dengan cara yang lebih ekspresif dan artistik.

Dalam K‑Pop Demon Hunters, mixmedia tidak hanya menjadi gaya visual, tapi alat cerita. Misalnya konser dan Aksi, yakni adegan konser girl group K-pop digambarkan dengan perpaduan animasi 3D glossy dan efek kilatan cahaya ala video musik, menciptakan ilusi antara realitas dan fantasi.

Kemudian pertarungan Melawan Iblis; dunia gaib divisualisasikan dengan tekstur kasar, transisi cepat antar gaya—2D grafis bergaya manga, efek glitch, hingga lukisan digital surreal—menunjukkan betapa dunia tersebut berbeda secara emosi dan struktur dari dunia nyata. Lalu transisi Emosi, ketika karakter mengalami perubahan batin atau flashback, gaya animasi berganti menjadi rotoscoping lembut, dengan palet warna pastel yang kontras dengan warna neon khas panggung K-pop.

Mixmedia ini membuat setiap adegan tidak monoton, memberi napas visual yang kaya bagi penonton muda yang tumbuh dengan estetika TikTok, video musik, dan anime.

Dalam era di mana konten visual saling bersaing di layar ponsel dan platform streaming, K‑Pop Demon Hunters tampil berani dengan eksplorasi estetika yang tidak biasa. Film ini mempertemukan dua budaya kuat—K-pop dan animasi—dalam satu format yang mengaburkan batas antara seni, musik, dan hiburan massa.

K‑Pop Demon Hunters bukan hanya cerita tentang girl group yang melawan kejahatan, tapi juga laboratorium visual yang memanfaatkan kekuatan mixmedia animasi. Dengan memadukan gaya dan teknik, film ini menawarkan gambaran masa depan animasi hiburan pop Asia yang berani, berwarna, dan ekspresif.

Prodi DKV BINUS @Medan x AI