Apa itu Kecerdasan Buatan atau AI?

Semua orang sekarang ini menggunakan AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan. Apa itu kecerdasan buatan?
Konsep kecerdasan buatan dimulai dari pemikiran Alan Mathison Turing sejak tahun 1935. Menurut Alan Turing, mesin yang terdiri dari memorti tidak terbatas dapat digunakan melakukan pemikiran ( baik maju atau mundur ) melalui serangkaian simbol-simbol dan perintah yang tersimpan dalam mesin. Konsep ini dikenal dengan nama Turing Machine / Mesin Turing.
Melalui konsep ini, rekan peneliti Turing dari University Edinburgh membahas bagaimana komputer dapat belajar dari pengalaman / informasi yang tercatat. Dimana komputer dapat menyelesaikan permasalahan dengan menggunakan pengalaman yang ada, konsep lanjutan inilah yang disebut dengan heuristic problem solving.
Tahukah bahwa sejak tahun 1945, Turing dan rekan-rekannya memprediksi bahwa komputer akan dapat bermain catur dengan sangat baik. Sejak saat itu juga sudah terjadi perdebatan terkait definisi kecerdasan. Kapankan mesin dapat disebut memiliki kecerdasan? Pada tahun 1950, diperkenalkan Turing test, yang mana tes ini melibatkan mesin, manusia dan juga pembatas. Ujicoba dilakukan oleh pengguna akan dibatasi oleh pembatas, melalui proses kegiatan (pertanyaan dan tanggapan), yang ditanggapi oleh manusia ataupun mesin. Bila pengguna tadi tidak dapat membedakan bahwa yang menjawab tersebut adalah mesin atau manusia, maka mesin tersebut sudah dianggap memiliki kecerdasan.
Dengan cepat, 50 tahun setelah ide tersebut, manusia sudah dapat menghasilkan program yang dapat bermain catur. Tahun 1989, Deep Though merupakan aplikasi AI catur yang dapat memprediksi 720.000 langkah dalam 1 detik. Tetapi pada saat tersebut, Pecatur terkenal Kasparov, dapat mengalahkan Deep Though. IBM melihat potensi Deep Though dan melanjutkan pengembangan yang kemudian dikenal dengan Deep Blue. Pada tahun 1997, terjadi pertandingan ulang antara Kasparov dengan Deep Blue yang telah disempurnakan. Kasparov memenangkan pertandingan pertama, sedangkan Deep Blue Berjaya pada babak kedua. Tiga pertandingan berikutnya berakhir seri, oleh karena itu Deep Blue berhasil keluar sebagai pemenang.
Bagaimana dengan perkembangan Kecerdasan buatan sekarang ini ? Kecerdasan buatan sekarang ini sudah menggunakan konsep LLM (Large Language Model), yang mana manusia dapat berkomunikasi dengna mesin seperti layaknya kepada manusia. Tetapi apakah AI sekarang sudah setara dengan manusia ? Terdapat beberapa sisi yang perlu dipertimbangkan melihat kecepatan perkembangan teknologi. Salah satu yang sangat perlu dipertimbangkan adalah : The key question isn’t “What can AI do”, but “what should AI do”, yang artinya adalah kunci utamanya bukanlah apa yang dapat AI lakukan, tetapi sebaliknya pertanyaan yang perlu dijawab adalah apa yang seharusnya dilakukan oleh AI.
Apakah manusia akan tersingkirkan ? Perlu kita ingat adalah AI merupakan ciptaan manusia, AI dapat melakukan apapun yang dimengerti oleh manusia, tetapi terbatas pada apa yang dapat kita jelaskan dan imaginasikan ( Andrew Ng , Co founder & Head of Google Brain). Sesuatu yang pasti adalah tidak ada yang ingin Kembali tidak menggunakan teknologi bukan, maka hidup berdampingan dengan teknologi dan AI adalah sesuatu yang sudah pasti akan terjadi.
Sumber :
https://www.britannica.com/science/history-of-artificial-intelligence
https://binus.ac.id/bandung/2020/04/pecatur-terbaik-dunia-melawan-program-ai/
https://www.thoughtful.ai/blog/everyone-is-talking-about-artificial-intelligence-what-exactly-is-it
Comments :