UX dalam Sistem Informasi: Kenapa Desain Pengalaman Pengguna adalah Kunci Keberhasilan Digital?

Disusun Oleh : Adli Abdillah Nababan
Pernah Kesal dengan Aplikasi yang Rumit?
Bayangkan kamu membuka sebuah aplikasi—loading lambat, tombol membingungkan, dan kamu butuh waktu lama hanya untuk menemukan satu fitur penting.
Situasi ini bukan sekadar soal teknis. Ini adalah masalah User Experience (UX).
Di era digital yang serba cepat ini, pengalaman pengguna menjadi salah satu penentu keberhasilan Information Systems. Tidak peduli seberapa canggih teknologinya, jika penggunanya tidak nyaman—maka sistem itu akan ditinggalkan.
Apa Itu UX dan Mengapa Penting dalam Information Systems?
User Experience (UX) adalah keseluruhan pengalaman pengguna saat berinteraksi dengan sistem atau aplikasi digital—mulai dari kemudahan navigasi, tampilan visual, hingga responsivitas dan kepuasan emosional.
Dalam konteks Information Systems (IS), UX sangat penting karena:
- Sistem digunakan oleh berbagai peran: manajer, staf, pelanggan, mitra bisnis
- Efektivitas kerja sangat bergantung pada kenyamanan dan kecepatan akses
- UI/UX buruk bisa mengakibatkan resistensi, kesalahan data, bahkan kegagalan implementasi
Manfaat UX yang Baik dalam Information Systems
Desain UX yang baik dapat memberikan dampak besar terhadap performa sistem:
- Meningkatkan Loyalitas Pengguna
Aplikasi yang mudah digunakan dan menyenangkan akan membuat pengguna kembali lagi.
- Menurunkan Biaya Dukungan Teknis
UX yang intuitif mengurangi pertanyaan, komplain, dan kebutuhan pelatihan.
- Meningkatkan Efisiensi Operasional
Navigasi yang efisien mempercepat alur kerja dan pengambilan keputusan.
- Mendorong Adopsi Teknologi
Sistem dengan UX yang baik lebih cepat diterima dan digunakan oleh pengguna di organisasi.
Apa yang Dipelajari di Program Studi Information Systems?
Di Program Studi Information Systems, kamu tidak hanya belajar soal pemrograman dan database—tapi juga:
- Riset pengguna (User Research & Persona Building)
- Wireframing dan prototyping
- UI/UX Design Tools (seperti Figma, Adobe XD, Balsamiq)
- Usability Testing & Heuristic Evaluation
- Desain Sistem Berbasis Pengalaman
Dengan pendekatan ini, mahasiswa dilatih untuk tidak hanya membuat sistem yang “bisa jalan”, tapi juga “disukai dan dimanfaatkan dengan optimal”.
Contoh Penerapan Nyata
Beberapa aplikasi dan sistem yang didesain dengan pendekatan UX yang baik antara lain:
- E-Commerce Apps: dengan navigasi checkout yang sederhana dan responsif
- Sistem ERP (Enterprise Resource Planning): dengan dashboard ringkas dan mudah dipahami
- Aplikasi Mobile Kesehatan: dengan desain intuitif untuk pasien dan tenaga medis
- Sistem Absensi dan E-learning: dengan alur penggunaan yang efisien
Karier Lulusan IS Berbasis UX
Lulusan IS dengan kompetensi UX memiliki peluang besar di dunia kerja digital saat ini. Beberapa peran karier yang relevan antara lain:
- UX Designer
- UI/UX Analyst
- Digital Product Designer
- System Analyst dengan fokus User-Centered Design
- Business Analyst dengan pendekatan Design Thinking
Mereka tidak hanya berada di perusahaan teknologi, tetapi juga dibutuhkan di sektor pendidikan, kesehatan, pemerintahan, logistik, keuangan, dan ritel.
Kesimpulan
Desain UX bukan lagi pelengkap, melainkan kunci kesuksesan Information Systems di era digital.
Dengan pendekatan UX, kamu tidak hanya membangun sistem yang fungsional, tapi juga menciptakan pengalaman yang membuat pengguna merasa dihargai dan dimudahkan.
Program Studi Information Systems mempersiapkan kamu menjadi profesional yang mampu merancang solusi digital berbasis kebutuhan nyata manusia.
Ingin jadi perancang sistem yang bukan hanya berfungsi, tapi juga dicintai pengguna?
Information Systems adalah tempatmu.
🔗 Ayo Mulai Langkahmu Sekarang!
Kunjungi Program Studi Information Systems di BINUS @Medan
[Daftar Sekarang]
“Computing Technology for Transforming Business”
Comments :