Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence, bukanlah sesuatu yang baru, tetapi sudah ada sejak 1943. Pencatatan Sejarah AI dimulai sejak Warren McCulloch dan Walter Pitts mengusulkan model neuron buatan yang merupakan dasar bagi jaringan saraf tiruan. Selain itu 1950, Allan Turing mengemukakan teori mengukur kecerdasan mesin yang dikenal dengan Turing Machine.

Bagaimana AI sekarang di tahun 2025 ? Sekarang ini AI sudah menjadi bagian dari keseharian, terutama oleh Generasi Alpha yang sejak dini telah terbiasa menggunakan teknologi. Beberapa contoh teknologi AI yang dapat digunakan dalam keseharian adalah :

  1. Komunikasi

Teknologi chatbot dapat menghasilkan jawaban sesuai dengan pertanyaan yang diajukan oleh pengguna. Chat bot dapat melakukan banyak tugas, diantaranya mengumpulkan informasi, membuat ringkasan, hingga merencanakan kegiatan. Beberapa contoh aplikasi adalah : Co-pilot, Meta, Bard, Bing dari berbagai Perusahaan teknologi terkemuka.

  1. Perencanaan / Planning

AI dapat digunakan untuk membantu penggunanya terkait kegiatan kesehariannya, berfungsi untuk mengingatkan penggunaan beberapa kegiatan yang perlu diselesaikan berdasarkan prioritas. Contoh aplikasi terkait perencanaan diantaranya adalah : todoist, any.do

  1. Keamanan dan Pengawasan

Seiring berkembangnya kemampuan AI dalam mengenal citra (computer vision), sekarang ini pemanfaatan pengenalan citra diterapkan dalam banyak hal. Di Indonesia, salah satunya adalah E-TLE ( Electronic Traffic Law Enforcement ), tilang elektorik yang dapat langsung mengenali kendaraan dan juga pengemudi.

  1. Pembelajaran / rekomendasi

Salah satu kemampuan dari AI adalah dapat belajar dan nantinya dapat memberikan rekomendasi. Kemampuan ini salah satunya diterapkan dalam rekomendasi film yang sesuai dengan kebiasaan kita, atau belanjaan yang mungkin akan kita beli dilihat dari transaksi / sejarah pembelanjaan.

Diatas tadi adalah sebagian dari beberapa pemanfaatan teknologi AI dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi di sisi lain, hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan teknologi AI adalah :

  1. Memperhatikan bahwa teknologi adalah alat bantu, belum tentu semua solusi dari AI itu selalu benar. Oleh karena itu, dalam menggunakan AI, kita perlu memahami konteks dan kritis terhadap solusi yang ditawarkan.
  2. Memastikan bahwa privasi dan keamanan data dari penyedia layanan dapat dipercaya. Hal ini dikarenakan ketika kita memberikan kesempatan kepada AI untuk mengenal rekam jejak kita, maka AI akan dapat mengakses informasi terkait kita melalui perangkat yang digunakan, mungkin saja juga termasuk aktivitas kita.
  3. Gunakan teknologi dengan bertanggung jawab. AI dapat membantu manusia, tetapi jangan sampai kita terlena dalam menggunakan teknologi tersebut dan melupakan sekitar kita.

Selayaknya dengan adanya teknologi ini, manusia dapat terbantukan dan membawa manfaat untuk kualitas hidup.