Malang, 27 Mei 2025, Sebagai salah satu rangkaian dari kegiatan BINUS Festival pada semester genap 2025, BINUS Malang Startup Competition (BMSC) hadir sebagai wadah pengembangan ide bisnis mahasiswa yang berorientasi pada digitalisasi dan dampak sosial. Dengan mengusung tema “Growing Digital & Social Innovation Era”, kompetisi ini dirancang untuk menjadi ruang mahasiswa dalam membangun solusi nyata berbasis teknologi dan inovasi sosial yang relevan dengan tantangan era Society 5.0.

Kompetisi ini telah melalui proses seleksi yang ketat sejak tahap submission pada 21 April hingga 20 Mei 2025, di mana para peserta dari berbagai program studi dan kampus BINUS mengirimkan proposal bisnis mereka. Sebanyak 10 tim terbaik berhasil lolos sebagai finalis dan mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan ide bisnis mereka secara langsung di hadapan dewan juri dan praktisi industri pada acara Pitching Day yang berlangsung di Incubator Lab, BINUS @Malang.

Pitching berlangsung secara intensif dan penuh antusiasme. Setiap tim diberikan waktu untuk mempresentasikan ide bisnis mereka dengan menyertakan prototype serta menjelaskan model bisnis secara mendalam. Dewan juri kemudian memberikan feedback dan pertanyaan kritis yang bertujuan untuk menguji validitas, relevansi, serta kelayakan bisnis dari masing-masing finalis. Dalam atmosfer kompetisi yang sehat namun menantang ini, para peserta dituntut untuk tidak hanya memiliki gagasan yang kreatif, tetapi juga mampu menjelaskan solusi mereka dalam bentuk yang konkret dan berdampak nyata.

Ziaelfikar Albaba, salah satu juri sekaligus Business Community Lead dari IndigoSpace Malang, menyampaikan apresiasinya terhadap kualitas presentasi para peserta. “Yang menarik dari kompetisi ini adalah semangat mahasiswa di BINUS, tidak cuma belajar teori, tapi langsung membuat ide, prototype, sampai ke strategi memperoleh profit,” ungkapnya. Ia juga menyoroti pentingnya proses seperti ini dalam mendekatkan mahasiswa pada pengalaman nyata membangun bisnis yang sesungguhnya.

Dari sepuluh finalis yang tampil, tiga startup terpilih sebagai pemenang utama kompetisi. Posisi juara pertama diraih oleh ROXST, startup digital marketing agency yang telah berproses melalui program Certified Entrepreneurship Track BINUS @Malang. Tim ini dinilai unggul dalam aspek kreativitas, ketajaman strategi bisnis, serta kesiapan implementasi yang kuat. Posisi juara kedua ditempati oleh EMPOREX, sebuah startup yang mengangkat potensi perdagangan rempah lokal ke skala global dengan pendekatan ekspor-impor berbasis teknologi. Inovasi yang mereka tawarkan tidak hanya mencerminkan potensi pasar, tetapi juga memperlihatkan visi yang kuat dalam mendukung ekonomi nasional. Sementara itu, juara ketiga diraih oleh Cultura 360, startup berbasis digital tourism yang bertujuan mengangkat desa wisata menjadi poros ekonomi lokal dengan mengemas budaya dan potensi desa sebagai daya tarik wisata unggulan.

Finalis lain yang turut tampil dan memperkaya ekosistem ide dalam kompetisi ini antara lain NongkrongKuy, SewaDong, TITIPIN, DataHealth, RePlastic, ReConnect, dan KelasAnda. Masing-masing menghadirkan pendekatan unik dalam menjawab berbagai tantangan.

Selama proses pitching, para finalis tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan potensi ide mereka, tetapi juga menerima masukan langsung dari para ahli, yang menjadi proses validasi penting untuk mengembangkan bisnis mereka ke tahap selanjutnya. Ini sejalan dengan tujuan utama BMSC, yaitu menciptakan ruang pengujian nyata bagi calon digitechpreneurs masa depan, yang mampu menciptakan solusi berbasis teknologi dengan dampak sosial yang luas.

Ajang seperti BMSC mempertegas peran BINUS @Malang sebagai institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga serius dalam membangun ekosistem kewirausahaan digital yang berkelanjutan. Melalui kompetisi ini, mahasiswa diajak untuk tidak hanya memahami konsep bisnis, tetapi juga menguji langsung ide mereka dalam konteks nyata, membangun jaringan dengan pelaku industri, dan menyiapkan diri sebagai future founders yang berdaya saing tinggi.

Dengan adanya BINUS Malang Startup Competition, diharapkan mahasiswa tidak hanya membawa pulang pengalaman, tetapi juga semangat untuk terus belajar, berinovasi, dan membangun bisnis yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Kompetisi ini menjadi titik awal yang penting dalam perjalanan panjang menciptakan generasi pengusaha muda yang kreatif, bertanggung jawab, dan siap membangun masa depan Indonesia yang lebih inklusif dan berkelanjutan.