Malang – Business Incubator BINUS @Malang sukses menggelar sesi Certified Entrepreneurship Track #1 Coaching Session, yang berlangsung pada 17-19 Februari 2025 secara onsite di Business Incubator R206. Program ini bertujuan untuk membimbing mahasiswa dalam mengembangkan ide bisnis mereka melalui berbagai tahapan, mulai dari penciptaan ide hingga optimalisasi strategi sehingga bisnis dapat tumbuh secara berkelanjutan. Program ini terbentuk berlandaskan teori Person-Environment Fit, yang menekankan bahwa dinamika individu, tim, dan lingkungan pembelajaran membentuk gairah kewirausahaan sehingga dapat mencapai bisnis yang sukses. Berdasarkan hal ini, program inkubasi bisnis perlu dijalankan dengan pendekatan klaster, sehingga program pendampingan yang diberikan dapat berjalan dengan lebih efektif.

Hari pertama dimulai dengan sesi khusus bagi tim yang telah memiliki gagasan bisnis namun masih perlu dilakukan validasi lebih lanjut. Materi disampaikan oleh Febby Candra Pratama, S.E., M.M dan Prasis Nuryam Suhardini, STP., MM, tentang pentingnya riset pasar serta memperkenalkan 24 langkah menuju startup yang sukses. Mahasiswa juga diberikan pemahaman mengenai kalender proyek selama satu semester program, serta learning outcomes yang harus dicapai. Dalam sesi ini, mahasiswa melakukan aktivitas kelompok dengan menyiapkan rencana aktivitas validasi gagasan bisnis, membuat prototype, dan mencatat validasi menggunakan feedback grid. Kegiatan coaching pada fase ideasi ditutup dengan pitching, di mana setiap tim menuliskan hasil feedback yang mereka dapatkan. Selain itu, mahasiswa juga diminta memahami siapa kompetitor bisnis di bidang yang akan mereka jalankan dan menentukan Unique Selling Point (USP) yang membedakan bisnis mereka dari kompetitor. Untuk lebih memperdalam strategi bisnis, mahasiswa didorong untuk menggunakan kecerdasan buatan (AI) dalam menentukan langkah terbaik untuk menghadapi persaingan pasar.

Pada hari kedua, sesi coaching difokuskan pada tim yang bisnisnya sudah berjalan dan perlu dilakukan pendampingan pada straegi pertumbuhan bisnis. Febby Candra Pratama, S.E., M.M kembali membawakan materi dengan menjelaskan konsep Design Thinking sebagai pendekatan inovatif dalam pengembangan bisnis. Mahasiswa juga diajak untuk menyusun strategi optimalisasi bisnis mereka serta merancang rencana pengembangan dalam satu hingga tiga bulan ke depan. Selain itu, peserta diperkenalkan pada konsep Startup Readiness Level (SRL), yang terdiri dari sembilan tahap yang harus dilewati untuk memastikan bisnis mereka dapat berkembang secara berkelanjutan. Pengenalan Key Performance Indicator (KPI) juga menjadi bagian penting dari sesi ini, sebagai alat ukur keberhasilan bisnis mereka melewati setiap tahapan proses yang telah ditentukan. Dalam sesi ini, setiap kelompok melakukan presentasi bisnis mereka dan mendapatkan feedback serta pertanyaan dari expert.

Hari terakhir pada program coaching ini dilakukan dengan fokus pada tim yang telah memiliki prototype dan perlu melakukan validasi sebelum terbentuk produk/jasa versi siap didistribusikan secara massal. Prasis Nuryam Suhardini, STP., MM memandu sesi ini dengan meminta setiap kelompok membawa prototype mereka untuk dipresentasikan. Beberapa kelompok yang bergerak di bidang Food and Beverage (FnB) membawa tester produk mereka untuk dicoba oleh kelompok lain agar memungkinkan mahasiswa mendapatkan feedback untuk menyempurnakan produk mereka sebelum resmi diluncurkan ke pasar.

Certified Entrepreneurship Track #1 Coaching Session ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa BINUS @Malang yang mengambil program satu tahun membangun bisnis sehingga lebih terstruktur dan berbasis riset. Dengan adanya program ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan dalam dunia bisnis dan menciptakan inovasi yang berkelanjutan di masa depan.