Smart Financial Workshop : “Creating Accurate Financial Reports with POS Systems with Opaper Apps”
Dunia bisnis yang semakin kompetitif mengharuskan para pelaku bisnis memiliki kemampuan mencatat keuangan secara akurat. Banyak pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) masih mengandalkan pencatatan manual yang rawan kesalahan, tidak efisien, dan menyulitkan saat ingin mengambil keputusan strategis. Dalam praktiknya ada berbagai jenis pelaporan keuangan yang dapat digunakan oleh startup atau pelaku bisnis pemula seperti laporan laba rugi, arus kas, dan neraca. Pelaporan keuangan tersebut bertujuan untuk membantu pemilik usaha mengetahui ke mana uang masuk dan keluar, mendukung pengambilan keputusan berbasis data, persiapan pajak dan laporan keuangan, dan sebagai akses terhadap pendanaan atau investasi supaya lebih dipercaya jika pelaku usaha bisa menunjukkan pencatatan keuangan yang profesional. Saat ini Point of Sales (POS) menjadi salah satu solusi bagi startup yang ingin mengembangkan bisnisnya dari segi pencatatan keuangan yang akurat dan efektif.

Point of Sales (POS) adalah sistem yang digunakan untuk mencatat transaksi penjualan secara otomatis, dimana fungsinya bukan hanya sebagai alat kasir tetapi POS modern kini dapat mencatat jumlah dan jenis barang yang terjual, penggunaan metode pembayaran (tunai, QRIS, kartu, dll), mencatat data pelanggan dan frekuensi belanja, pencatatan laporan harian, mingguan, bulanan secara real-time, stok barang dan inventaris.
Business Incubator Binus @Malang saat ini telah berkolaborasi dengan PT. Opaper Indonesia dengan mengadakan workshop dalam sesi IncubaTalk#2 pada Kamis, 17 April 2025 lalu secara onsite di Business Incubator Laboratorium secara mandatory onsite bagi kategori bisnis F&B dan online untuk bisnis kategori lainnya. Workshop ini bertujuan untuk mengajak para Binusian yang tergabung dalam Enrichment Entrepreneurship Track untuk semakin aware dengan pentingnya mengembangkan bisnisnya dalam hal pencatatan keuangan yang akurat dan efisien. PT. Opaper Indonesia merupakan startup yang memilik produk Point of Sales yang memudahkan para pelaku startup dalam hal pencatatan stock barang, penjualan, pengeluaran, maupun manajemen operasional yang diperlukan oleh pelaku bisnis pemula.
Opaper Indonesia menawarkan berbagai fitur seperti otomatisasi & akurasi tinggi sehingga user diharapkan tidak ada lagi salah hitung atau transaksi yang lupa untuk dicatat setiap harinya, laporan keuangan real-time & bisa diakses dari manapun sehingga pemilik usaha bisa memantau laporan dari ponsel kapan saja dan di mana saja meskipun memiliki tim yang beroperasi, efisiensi operasional yang dapat mempercepat proses transaksi dan mengurangi beban administrasi manual, analisis bisnis lebih mudah dengan adanya data penjualan yang bisa diolah untuk strategi promosi, harga, dan pengembangan produk.
IncubaTalk #2 kali ini terbagi menjadi 2 sesi yang dibawakan oleh Wahyudi Sumardi, sebagai Partnership Community & Event Specialist PT. OPAPER Indonesia. Sesi pertama, peserta diajak memahami urgensi pencatatan keuangan yang baik dalam dunia usaha. Materi difokuskan pada pentingnya laporan keuangan sebagai alat untuk mengukur kinerja, mengelola arus kas, dan merencanakan pertumbuhan bisnis.

“Sering kali laporan keuangan dianggap hanya sebagai formalitas. Padahal, dengan data keuangan yang akurat, kita bisa menentukan strategi bisnis yang tepat, bahkan menghindari kerugian yang lebih besar,” ujar pemateri dari tim Opaper.
Sesi kedua merupakan praktik langsung penggunaan aplikasi Opaper Apps, khususnya bagi kelompok bisnis F&B. Mahasiswa diperkenalkan pada berbagai fitur yang tersedia dalam sistem Point of Sales (POS), mulai dari pencatatan transaksi harian, pengelolaan stok, hingga rekap laporan otomatis. Mahasiswa dari sektor fashion dan café pun turut mengikuti sesi ini, karena sistem POS terbukti fleksibel untuk berbagai jenis usaha.
Pendekatan berbasis teknologi ini, diharapkan mampu meningkatkan literasi keuangan mahasiswa sekaligus mendorong mereka mengintegrasikan sistem digital dalam menjalankan startup. Melalui penggunaan point of sales ini, mahasiswa dapat menghindari pencatatan manual yang rawan kesalahan serta mempercepat proses analisis finansial.
Comments :