Teori Inventory: Kunci Sukses Manajemen Bisnis Modern Oleh Murniati

Teori Inventory: Kunci Sukses Manajemen Bisnis Modern

Penulis: Dr. Murniati, SE.,M.Si

Inventory atau persediaan merupakan aset kritis dalam dunia bisnis yang sering kali menjadi titik penentu keberhasilan sebuah usaha. Memahami teori inventory secara mendalam dapat memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan bagi para entrepreneur. Inventory atau persediaan merupakan aset penting dalam bisnis, terutama bagi Anda yang bergerak di sektor perdagangan atau manufaktur. Pengelolaan inventory yang baik dapat meningkatkan efisiensi operasional dan profitabilitas. (Hendrayanti, Fauziyanti, and Estuti 2022).Inventory adalah stok barang yang dimiliki perusahaan untuk dijual atau digunakan dalam proses produksi.

Classifying and Determining Inventory

Based on Function

Berdasarkan Fungsi:

  1. Raw Material (Bahan Baku): Merupakan komponen dasar yang belum mengalami proses produksi. Contoh: kayu untuk industri mebel, kapas untuk pabrik tekstil, atau gandum untuk roti. Persediaan ini penting untuk memastikan kelancaran proses produksi.(Wijatmiko and Sukmono 2024)
  1. Work in Progress (Barang Dalam Proses): Barang yang sedang dalam tahap produksi tetapi belum mencapai tahap akhir. Contohnya adalah kain yang sedang dijahit menjadi pakaian atau komponen elektronik yang sedang dirakit menjadi perangkat. Persediaan ini mencerminkan efisiensi proses produksi.
  2. Finished Goods (Produk Jadi): Produk akhir yang sudah selesai diproses dan siap dijual kepada pelanggan. Contoh: meja yang sudah dirakit, pakaian yang sudah dijahit, atau barang elektronik yang sudah dikemas.
  3. Maintenance, Repair, and Operating Supplies (Perlengkapan Operasional):Barang-barang yang tidak menjadi bagian dari produk akhir tetapi diperlukan untuk mendukung operasional perusahaan. Contohnya termasuk oli untuk mesin, alat tulis untuk administrasi, atau bahan pembersih untuk fasilitas produksi.

 

Manfaat Utama Pengelolaan Inventory yang Efektif

  1. Optimasi Biaya Operasional Manajemen inventory yang tepat dapat mengurangi biaya penyimpanan dan risiko kerugian akibat kelebihan atau kekurangan stok.
  2. Peningkatan Kepuasan Pelanggan Ketersediaan produk yang konsisten membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
  3. Fleksibilitas Bisnis Kontrol inventory yang baik memungkinkan respons cepat terhadap perubahan pasar.

 

Referensi

  • Hendrayanti, Silvia, Wachidah Fauziyanti, and Eni Puji Estuti. 2022. Konsep Dasar Manajemen Keuangan. Penerbit NEM.
  • Kimmel, Paul D, Jerry J Weygandt, and Donald E Kieso. 2018. Accounting: Tools for Business Decision Making. John Wiley & Sons.
  • Wijatmiko, Erie Fadma Noer Fitriana, and Tedjo Sukmono. 2024. ‘Raw Material Control for Chicken Crumble Feed Production’. Procedia of Engineering and Life Science 7: 400–408.