Super App Wars: Persaingan Ekosistem Digital di Asia Tenggara

Super App Wars: Persaingan Ekosistem Digital di Asia Tenggara

Penulis: Dr. R. Aditya Kristamtomo Putra, S.T., M.M

Persaingan aplikasi super (super app) di Asia Tenggara telah memasuki fase baru yang semakin intensif di tahun 2024-2025. Konsep super app, yang pertama kali dipopulerkan oleh WeChat di Tiongkok, kini menjadi model bisnis yang diperebutkan oleh berbagai pemain digital di kawasan ini (Chen et al., 2023). Menurut laporan McKinsey Digital (2024), pasar digital Asia Tenggara diproyeksikan mencapai nilai USD 350 miliar pada tahun 2025, dengan super app menjadi gerbang utama bagi konsumen dalam mengakses berbagai layanan digital.

Persaingan di Indonesia, sebagai pasar terbesar di Asia Tenggara, menjadi semakin menarik dengan hadirnya berbagai pemain besar. GoTo, hasil merger Gojek dan Tokopedia, terus memperkuat posisinya dengan mengintegrasikan layanan transportasi, e-commerce, dan finansial dalam satu ekosistem (Kumar & Rahman, 2024). Sementara itu, Grab terus melakukan ekspansi agresif melalui strategi akuisisi dan kemitraan strategis, termasuk kolaborasi dengan bank digital untuk memperkuat layanan finansialnya (The Financial Times, 2024). Data dari Nielsen Digital Consumer Report (2024) menunjukkan bahwa 68% pengguna smartphone di Indonesia secara aktif menggunakan setidaknya dua super app untuk kebutuhan sehari-hari.

Namun, tantangan dalam pengembangan super app tidak dapat diabaikan. Studi yang dilakukan oleh Harvard Business Review (2024) mengidentifikasi beberapa hambatan utama, termasuk kompleksitas regulasi lintas sektor, kebutuhan modal yang besar untuk ekspansi layanan, dan tantangan dalam mempertahankan kualitas layanan yang konsisten. Lee dan Park (2024) dalam penelitian yang dipublikasikan di Journal of Digital Business menyoroti bahwa keberhasilan super app di Asia Tenggara akan sangat bergantung pada kemampuan mereka dalam membangun kepercayaan konsumen, terutama dalam hal keamanan data dan reliabilitas layanan.

Daftar Referensi

1. Chen, L., Wong, K. K., & Liu, J. (2023). The evolution of super apps in Asian markets: A comprehensive analysis. Journal of International Business Studies, 54(2), 215-234.
2. Harvard Business Review. (2024). The challenges and opportunities of super app development in Southeast Asia. Harvard Business Review Digital Article.
3. Kumar, R., & Rahman, S. (2024). Digital ecosystem integration: A case study of GoTo in Indonesia. Strategic Management Journal, 45(3), 456-478.
4. Lee, S. H., & Park, J. (2024). Trust building in digital platforms: Evidence from Southeast Asian super apps. Journal of Digital Business, 12(1), 78-96.
5. McKinsey Digital. (2024). Southeast Asia’s digital economy: Opportunities and challenges 2024-2025. McKinsey & Company.
6. Nielsen. (2024). Digital Consumer Report 2024: Southeast Asia Edition. Nielsen Holdings plc.
7. The Financial Times. (2024, January 15). Grab expands financial services through strategic partnerships. The Financial Times.