STRATEGI MENCARI INVESTOR BAGI PELAKU UMKM (Bagian Kedua)

Bagian pertama artikel ini telah menjelaskan mengenai alasan pelaku UMKM mencari investor dan jenis investor yang umumnya memberikan bantuan dana kepada usaha bisnis. Berikut akan dilanjutkan penjelasan mengenai strategi mencari investor bagi pelaku UMKM. Sebelum mencari investor akan lebih baik jika pelaku UMKM memiliki daftar calon investor yang memiliki potensi tinggi untuk memberikan modal finansial dan ide kreatif (Priharto, 2020). Adapun beberapa strategi yang bisa diterapkan pelaku UMKM untuk mencari investor adalah sebagai berikut:

  • Mengikuti pameran bisnis. Pelaku UMKM perlu mengikuti pameran bisnis karena pada event tersebut biasanya dihadiri oleh banyak investor. Selain itu, pada pameran bisnis juga biasanya diselenggarakan sesi business matching. Pada sesi tersebut pelaku UMKM berkesempatan melakukan presentasi bisnis di depan investor. Pelaku UMKM perlu menunjukkan konsep bisnis yang menarik agar investor berminat menginvestasikan dananya ke usaha bisnis tersebut. Keikutsertaan dalam pameran bisnis dipandang sebagai cara yang instan untuk mendapatkan investor dan sekaligus dapat menambah jejaring pelaku UMKM (Priharto, 2020).
  • Memaksimalkan penggunaan internet dan sosial media. Pelaku UMKM dapat memaksimalkan manfaat yang disediakan oleh internet dan sosial media untuk mencari investor. Sebagai contoh, pelaku UMKM dapat membuat profil di situs yang mempertemukan investor dengan pelaku UMKM. Profil yang dibuat sebaiknya diisi dengan info yang detil dan menarik agar menarik minat investor. Selain itu, pelaku UMKM juga dapat memanfaat media sosial dan internet untuk mencari informasi tentang modal ventura yang sekiranya sesuai dengan kebutuhan usaha bisnisnya. Pelaku UMKM juga dapat bergabung ke dalam komunitas UMKM lokal untuk mendapatkan rekomendasi mengenai investor dan sekaligus meningkatkan jejaring yang berkaitan dengan investor (Adieb, 2020).
  • Mencari informasi tentang klub investor individu. Pelaku UMKM dapat mencari informasi mengenai pebisnis lokal yang terkemuka di bidang bisnis yang sedang ditekuni. Selain itu, pelaku UMKM dapat mencari investor dengan mengikuti konferensi industri atau mengikuti forum dagang lokal (Blackman, 2014). Biasanya kegiatan konferensi industri atau forum dagang lokal dihadiri oleh investor, sehingga pelaku UMKM dapat memanfaatkan event tersebut untuk mencari investor.

Sebelum mencari dan memutuskan bekerja sama dengan investor dalam hal pembiayaan, pelaku UMKM perlu memperhatikan beberapa hal. Pelaku UMKM perlu memperhatikan jenis bantuan yang diharapkan dari investor. Jika bantuan yang dibutuhkan adalah dalam bentuk bantuan finansial, maka pelaku UMKM perlu memastikan tingkat pengembalian yang akan diberikan kepada investor. Jangan sampai tingkat pengembalian yang dipatok oleh investor justru membebani usaha bisnis atau bahkan tidak realistis untuk diwujudkan. Apabila bantuan yang bersedia diberikan oleh investor adalah dalam bentuk mentoring maka perlu juga diperhatikan tingkat kontrol manajemen yang mungkin berpengaruh bagi usaha bisnis tersebut. Konsekuensi dari bantuan dana yang diberikan oleh investor tetap perlu dipertimbangkan dengan seksama oleh pelaku usaha untuk menjamin kelancaran usaha. Kesepakatan di awal mengenai besarnya tingkat pengembalian dan pengaruhnya terhadap kendali manajemen perlu dipastikan untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. Selain itu, pelaku UMKM juga perlu memutuskan terlebih dahulu jenis investor yang hendak disasar. Jika usaha bisnis tersebut masih dalam tahap start-up maka pelaku UMKM bisa mendekati business angels sebagai investor; atau pada tahap survival dan rapid-growth pelaku UMKM dapat mendekati perusahaan modal ventura untuk mendukung keberlangsungan dan ekspansi usaha bisnisnya.

Proyeksi pendapatan UMKM yang kadang tidak menentu turut menjadi pertimbangan investor dalam menanamkan dananya di suatu usaha bisnis. Berdasarkan hal tersebut, maka pelaku UMKM perlu membuat rencana bisnis yang baik. Pada rencana bisnis yang ditawarkan ke investor perlu dipaparkan dengan jujur mengenai deskripsi bisnis, strategi pemasaran (target pasar dan konsumen, kompetisi dan pangsa pasar, strategi harga, promosi, serta distribusi), kegiatan operasional (target kualitas produk, penggunaan teknologi, dan dukungan layanan servis), tim manajemen (keahlian, struktur organisasi, dan kekayaan intelektual), rencana dan proyeksi keuangan (proyeksi laporan keuangan, analisis break-even, kebutuhan dana dan sumber pembiayaan), serta risiko dan peluang bisnis yang mungkin dihadapi (Leach, 2018). Selain itu, saat mempresentasikan proposal atau rencana bisnisnya, pelaku UMKM sebaiknya menyajikan presentasi yang sederhana namun tetap menarik dan rinci (Mitha, 2020). Penyusunan proposal atau rencana bisnis yang baik turut mempengaruhi penilaian investor dalam menginvestasikan dana ke suatu usaha bisnis. Jika investor menganggap bahwa rencana bisnis yang dipaparkan tidak menjanjikan atau tidak logis, maka investor kemungkinan besar enggan untuk memberikan bantuan dana kepada usaha bisnis tersebut. Lebih lanjut lagi, jika presentasi rencana bisnis dilakukan dengan membosankan maka akan turut mempengaruhi minat investor untuk mencari tahu lebih lanjut tentang prospek yang menjanjikan dari usaha bisnis tersebut.

Demikian pemaparan saya mengenai strategi mencari investor bagi pelaku UMKM. Mencari investor memerlukan persiapan yang matang dan kegigihan untuk mendapatkan investor tersebut. Upaya tersebut perlu juga dilanjutkan dengan penyusunan rencana bisnis yang matang dan rasional. Peningkatan jejaring merupakan kunci utama dalam strategi mencari investor bagi pelaku UMKM. Semoga artikel saya bermanfaat bagi pelaku UMKM atau calon wirausahawan yang hendak mencari investor bagi usaha bisnisnya.

Salam Sukses,

Sumber:

Adieb, M. 2020. Ini Dia 5 Cara Mencari Investor untuk Start-Up. https://glints.com/id/lowongan/cara-mencari-investor-untuk-startup/#.YLTr8PkzbIU. Diakses pada 31 Mei 2021.

Blackman, A. (2014). Cara Agar Angel Investor (Investor Malaikat) Mendanai Bisnis Anda. https://business.tutsplus.com/id/tutorials/how-angel-investors-can-fund-your-business–cms-19698. Diakses pada 31 Mei 2021.

  1. Chris Leach. 2018. Entrepreneurial Finance. 06. Boston: Cengage Learning. ISBN:9781305968356.

Mitha, J. (2020). Bagaimana Cara Mendapatkan Investor? Yuk Simak! https://bisnismuda.id/read/983-jane-mitha/bagaimana-cara-mendapatkan-investor-yuk-simak. Diakses pada 31 Mei 2021.

Priharto, S. 2020. Ingin Kembangkan Bisnis? Ini 8 Cara Terbaik Mencari Investor Bagi Bisnis. https://accurate.id/bisnis-ukm/cara-terbaik-mencari-investor-untuk-bisnis/. Diakses pada 31 Mei 2021.

Ajeng Mira Herdiana