Plato dalam filsafat dan bisnis

Plato

427 SM – 347 SM

Cara paling aman untuk membuat karakterisasi filsafat barat adalah dengan melihat catatan-catatan Plato

  • Filsafat metafisik Plato mengungkapkan bahwa realitas yang hakiki dalah Realitas Yang Abadi, Tidak Berubah, dan kemudian memiliki “cerminan” berupa realitas di alam semesta yang bersifat ilusi, berubah, dan fana
  • Ia menawarkan konsep negara yang ideal yang terdiri dari kelas utama, yaitu raja yang memerintah haruslha seorang filsuf, kemudian kelas tentara yang bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban negara dan terakhir kelas masyarakat produktif yang berprofesi sesuai keahlian masing-masing untuk kemajuan masyarakat.
  • Dia adalah pendiri perguruan tinggiu pertama dalam sejarah Barat dengan nama Academus.
  • Ia juga adalah seorang murid dari Sokrates dan guru dari Aristoteles
  • Setelah kematian Socrates karena dihukum mati pada 399 SM membuat Plato terguncang dan berang kepada rezim Athena. Ia pun mulai menjauh dari keluarganya yang juga terlibat dalam pemerintahan. Plato memilih tidak menikah dan mengabdikan diri untuk mencari kebenaran.
  • Filosofi Plato mengenai realitas mirip dengan filosofi Parmenides yang menyatakan bahwa realitas alam semesta ini adalah cerminan dari Raelitas yang Mutlak. Konsekuensi terhadap filosofi ini pada dunia bisnis adalah etika bisnis yang ia anut dari gurunya tersebut.
  • Plato mengajukan konsep manajemen organisasi masyarakat yang terdiri dari Raja, Tentara dan Pekerja dapat diambil pelajaran dalam dunia bisnis sebagai manajemen perusahaan yang terdiri dari Pimpinan, Marketing dan produksi sebagai analoginya.
Bigraf Triangga, SST, MM