PENTINGNYA AKSES INTERNET BAGI MIGRAN RISEN DI INDONESIA

Trend perkembangan teknologi di dunia sudah sangat pesat. Terlebih lagi saat ini telah terjadi Revolusi Industri 4.0 yang merupakan perubahan cara hidup dan proses kerja manusia dengan kemajuan teknologi informasi yang diintegrasikan dalam kehidupan secara digital (Hamdan, 2018). Pada era ini semua proses dilakukan dengan sistem otomatisasi pada semua proses aktivasi, sehingga teknologi informasi dan komunikasi dimanfaatkan secara penuh. Selain itu, perkembangan teknologi internet sudah semakin baik dan internet sangat penting untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0 ini.

Internet menjadi salah satu kebutuhan utama bagi manusia, karena dengan internet dapat mengakses suatu informasi yang dibutuhkan. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat menggunakan internet dalam berbagai aktivitas baik untuk bisnis, perdagangan, transportasi, hiburan, kegiatan belajar, dan lainnya. Hal ini tidak terkecuali bagi para migran risen di Indonesia yang juga menggunakan internet dalam aktivitasnya sehari-hari. Migran risen merupakan penduduk yang provinsi tempat tinggalnya pada 5 tahun yang lalu dengan pada saat survei berbeda. Penggunaan internet bagi migran risen Indonesia setiap tahun selalu meningkat.

Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional tahun 2019 oleh Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa 7 dari 10 migran risen diketahui mengakses internet dalam 3 bulan terakhir. Alat yang paling banyak digunakan untuk mengakses internet dalam 3 bulan terakhir adalah handphone. Sebanyak 97,7% migran risen menggunakan handphone, 20% migran risen menggunakan laptop, 5,9% migran risen menggunakan komputer, dan 3,2% menggunakan tablet untuk mengakses internet.

Sumber : Profil Migran Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional 2019 (Badan Pusat Statistik), diolah.

Adanya Revolusi Industri 4.0 ini telah membawa perubahan pada berbagai bidang terutama pada bidang ekonomi, seperti : munculnya bisnis transportasi online (Go-Jek, Grab, dan lain-lain), kegiatan belanja barang dan jasa online, dan lain sebagainya. Di mana semua aktivitas ini menggunakan internet. Internet semakin meningkat penggunaannya pada masyarakat terutama migran risen, karena aksesnya yang mudah, tersedianya berbagai macam pilihan barang, dan harga yang relatif murah serta diskon / potongan harga. Dengan demikian dapat membantu para pelaku bisnis agar lebih cepat dalam perkembangan produk dan jasanya.

Kemampuan dan keterampilan dalam menggunakan internet menjadi salah satu strategi pemerintah dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 ini. Pada era ini terutama bagi para wirausahawan merupakan kesempatan untuk mengembangkan bisnis dengan berbasis teknologi untuk menciptakan produk maupun dalam memasarkan produk tersebut. Akan tetapi, dalam perkembangan teknologi yang pesat pada era ini juga merupakan suatu tantangan tersendiri bagi para wirausahawan. Hal ini dikarenakan adanya persaingan / kompetitor yang juga ikut mengembangkan produk dari usahanya, sehingga diperlukan strategi-strategi yang handal agar dapat menghadapi persaingan tersebut. Adapun strategi yang perlu dikembangkan untuk membangun usaha produktif adalah sebagai berikut (Ismara, dkk., 2018).

  1. Strategi Diferensiasi Produk : Proses pembedaan suatu produk / jasa agar lebih menarik.
  2. Price Leadership : Pemimpin dalam menetapkan harga di pasar.
  3. Strategi Responsif : Perusahaan memberikan respons terhadap permintaan konsumen.

Perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat telah memberikan dampak pada seluruh masyarakat Indonesia. Internet menjadi kebutuhan yang penting baik bagi migran risen maupun non migran risen Indonesia, karena digunakan untuk berkomunikasi atau terhubung satu sama lain, kegiatan belajar, menonton film, mendengarkan musik, dan lain sebagainya. Selain itu, dampak dari adanya teknologi internet ini juga memberikan kemudahan bagi masyarakat terutama layanan transportasi yang lebih baik dan sektor perdagangan serta UMKM meningkat dengan pesat. Oleh karena itu, diperlukan kemampuan dan keterampilan dalam menggunakan internet bagi para migran risen untuk dapat bersaing dalam pasar kerja pada era Revolusi Industri 4.0.

 

Author: Dr. Meilinda Trisilia, S.Si., M.Si.

meilinda.trisilia@binus.ac.id

 

Referensi:

Badan Pusat Statistik. (2019). Profil Migran Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional 2019. Jakarta: Badan Pusat Statistik Republik Indonesia.

Hamdan. (2018). Industri 4.0: Pengaruh Revolusi Industri pada Kewirausahaan demi Kemandirian Ekonomi. Jurnal Nusamba, Vol. 3, No. 2, Oktober 2018.

Ismara, Fitrihana, dkk. (2018). Buku Referensi Cyberzone: Membangun Bisnis di Era Industri 4.0. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.