Pendidikan Kewirausahaan dan Pandemi COVID-19: Implikasi terhadap Teknologi Pendidikan dan Cara Hidup

Pendahuluan

Pandemik COVID-19 mentransformasi pelaksanaan manajemen pendidikan kewirausahaan menuju era baru guna menghadapi perubahan di tingkat nasional dan global (Purnomo et al., 2020; Safitri et al., 2020). Pendidikan kewirausahaan adalah proses pembelajaran yang mempersiapkan orang untuk menjadi individu yang bertanggung jawab dan giat pada bidang wirausaha. Pendidikan wirausaha menolong seseorang guna mengembangkan sikap, pengetahuan, serta keterampilan yang paling diperlukan untuk meraih cita-cita bisnis yang telah ditetapkan (Branquinho et al., 2020). Pendidikan kewirausahaan dianggap sebagai cara penting untuk mempengaruhi daya saing negara atau industri mana pun. Sehingga, masa pandemi COVID-19 memberikan peluang untuk maju bagi lingkungan pendidikan agar lebih kompetitif (Liguori and Winkler, 2020).

 

Teknologi Pendidikan

Krisis COVID-19 memiliki potensi untuk mengubah manajemen pendidikan. Tetapi, untuk mewujudkan potensi ini maka manajemen pendidikan perlu mengevaluasi secara kritis landasan epistemologisnya untuk menantang paradigma yang ada (Nicola et al., 2020). Teknologi pendidikan memainkan peran kunci karena kebutuhan akan lingkungan pembelajaran digital. Sejak diperkenalkannya internet dan forum online untuk pendidikan, teknologi informasi telah menjadi enabler dan pengganggu penting bagi manajemen pendidikan. Hal ini terutama berlaku di lingkungan pendidikan saat ini di mana sebagian besar aspek pengajaran memiliki komponen teknologi. Teknologi sekarang terjalin ke dalam pendidikan dan menjadi lebih penting selama krisis COVID-19. Meskipun ada banyak manfaat teknologi pendidikan, teknologi tidak dapat sepenuhnya menggantikan kontak fisik di mana komunikasi non-verbal itu penting (Ratten and Jones, 2021). Teknologi telah diadaptasi dan dikembangkan untuk memecahkan beberapa masalah yang dihadapi oleh perubahan kondisi lingkungan. Untuk membangun ketahanan dalam pendidikan, teknologi pendidikan digunakan sebagai cara yang efektif untuk mengelola perubahan (Liu, Shankar, & Yun, 2017).

 

Transformasi Cara Hidup

Kedatangan pandemik COVID-19 telah menjadi momen penting karena benar-benar mengubah cara hidup manusia modern (Higgins-Desbiolles, 2020). Sebelumnya ada kecenderungan besar terhadap kewirausahaan internasional dan kewirausahaan transnasional. Ini berubah sejak pengenalan penutupan perbatasan akibat COVID-19 yang telah secara signifikan mengubah model bisnis yang ada. Aktivitas sosial berkurang dan masyarakat disuruh berkomunikasi melalui teknologi digital. Perubahan ini dilakukan karena upaya pemerintah untuk mengendalikan pandemik Coronavirus. Ukuran intervensi pemerintah yang belum pernah terjadi sebelumnya telah membantu mengurangi dampak COVID-19 pada masyarakat. Sehingga, krisis COVID-19 menawarkan cara untuk tumbuh lebih baik dan memprioritaskan pendidikan kewirausahaan bagi dunia pendidikan (Ratten and Jones, 2021).

 

References

Branquinho, R. et al. (2020) ‘Integra(-te): Project Based on Integrative Science, Entrepreneurial, and Multiculticultural Activities’, in Multidisciplinary Approach to Entrepreneurship Education for Migrants. Pennsylvania: IGI Global, pp. 81–96.

Higgins-Desbiolles, F. (2020) ‘Socialising tourism for social and ecological justice after COVID-19’, Tourism Geographies, 22(3), pp. 610–623.

Liguori, E. and Winkler, C. (2020) ‘From Offline to Online: Challenges and Opportunities for Entrepreneurship Education Following the COVID-19 Pandemic’, Entrepreneurship Education and Pedagogy, 3(4), pp. 346–351.

Nicola, M. et al. (2020) ‘The socio-economic implications of the coronavirus pandemic (COVID-19): A review’, International Journal of Surgery, 78, pp. 185–193.

Purnomo, A. et al. (2020) Dasar-Dasar Kewirausahaan: untuk Perguruan Tinggi dan Dunia Bisnis. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Ratten, V. and Jones, P. (2021) ‘Covid-19 and entrepreneurship education: Implications for advancing research and practice’, The International Journal of Management Education, 19(1), p. 100432.

Safitri, Y. et al. (2020) Gotong Royong Menghadapi Pandemi COVID-19: Ide dan Solusi. Pasuruan: CV. Penerbit Qiara Media.

 

AGUNG PURNOMO, S.P., MBA