Mencapai Merdeka Finansial

Memiliki banyak uang tidak menjamin seseorang merdeka finansial. Alasannya, karena merdeka secara finansial mencakup definisi bahwa seseorang dapat hidup dengan pantas, bebas dari beban finansial, dan mampu mencapai tujuan – tujuan finansial yang telah ditetapkan. Kemudian, merdeka finansial juga memiliki makna bahwa seseorang “merasa merdeka” bukan hanya untuk hari ini tetapi juga di hari tua. Artinya, seseorang yang merdeka finansial tidak lagi memiliki kekhawatiran akan kesejahteraan hidup dirinya sendiri dan keluarganya di masa depan, lebih – lebih saat dirinya sudah tidak lagi mampu bekerja dan menghasilkan uang.

Lalu, sudahkah Anda mencapai kemerdekaan finansial?

Berikut merupakan beberapa indikator yang dapat Anda gunakan sebagai acuan untuk mengukur apakah Anda sudah termasuk ke dalam kategori merdeka finansial:

  1. Membayar tagihan tepat waktu. Jika Anda merasa kesulitan untuk membayar tagihan listrik, air, pulsa, dan kebutuhan bulanan lainnya, artinya Anda masih berada jauh dari kondisi merdeka finansial. Hal ini mengindikasikan terlalu banyaknya pengeluaran atau kurangnya pendapatan bagi gaya hidup yang Anda miliki. Sehingga solusi yang dapat dilakukan diantaranya, mengubah gaya hidup dengan mengurangi pengeluaran – pengeluaran yang sifatnya kurang penting dan mendesak, serta menambah sumber pendapatan dari sambilan usaha bisnis atau pekerjaan sampingan lainnya.
  2. Memiliki dana darurat. Dana darurat perlu dimiliki oleh semua orang dan besar jumlah idealnya akan bergantung pada kebutuhan penggunaan dana darurat tersebut, yaitu apakah untuk seseorang yang tinggal sendiri dan masih lajang atau sudah berkeluarga dengan kondisi sudah atau belum memiliki anak. Jika saat ini Anda sudah memiliki dana darurat dengan jumlah ideal, artinya Anda sudah memiliki kemampuan untuk mengantisipasi hal-hal tidak terduga misalnya seperti pengeluaran besar yang mendesak dikarenakan bencana atau kehilangan penghasilan.
  3. Memiliki asuransi untuk proteksi diri, utamanya adalah asuransi kesehatan. Asuransi kesehatan membantu seseorang untuk dapat meminimalkan risiko pengeluaran yang tinggi akibat kondisi yang tidak terduga seperti jatuh sakit. Tanpa memiliki proteksi, tidak jarang seseorang harus mengalihkan alokasi keuangan penting lainnya untuk menutupi tagihan biaya pengobatan yang tidak sedikit.
  4. Memiliki investasi. Investasi berfungsi untuk menciptakan penghasilan pasif, artinya seseorang tidak perlu lagi bekerja keras membanting tulang untuk mendapatkan uang karena aset/investasi yang dimilikilah yang “akan bekerja” dan menghasilkan uang bagi pemiliknya. Jika Anda sudah memiliki investasi yang menghasilkan, Anda dapat menggunakan hasil tersebut untuk mencapai tujuan – tujuan finansial jangka panjang yang Anda tetapkan tanpa harus meminta bantuan dari keluarga atau orang di sekitar Anda.

Perlu menjadi catatan bahwa untuk meraih merdeka finansial tentunya membutuhkan waktu dan proses yang tidak mudah dan instan. Sehingga, kesabaran, konsistensi, dan semangat untuk mencapai tujuan merdeka finansial ini perlu terus dipupuk. Merdeka finansial pun pada hakikatnya tidak terbatas pada ukuran uang yang kita miliki tetapi juga rasa bahagia yang muncul dengan mensyukuri apa yang kita miliki. Sehingga mengadopsi gaya hidup sederhana melalui kebiasaan sehat finansial dan meninggalkan kebiasaan foya – foya juga menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan mencapai merdeka finansial.

 

Daftar Pustaka:

Luisa, N. (2021, Agustus 16). Money Talks: Sudahkah kamu merdeka secara finansial? Cek level keuanganmu yuk! Retrieved from https://www.jenius.com/highlight/detail/sudahkah-kamu-merdeka-secara-finansial-cek-level-keuanganmu-yuk?gclid=EAIaIQobChMI6NOBjZ3z9AIVTddMAh1prwDhEAAYASAAEgKBmfD_BwE&gclsrc=aw.ds

Otoritas Jasa Keuangan Sikapi. (n.a.). Keuanganku: Sudahkah kamu merdeka secara finansial? Buktikan dengan enam tanda merdeka finansial. Retrieved from https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/10456

 

Mufida Sekardhani, S.E., MBA