Intuisi dan Kreatifitas

Natalie Dixon dalam buku yang berjudul: The Creativity Leap memaparkan konsep yang menarik dan menunjukkan bagaimana intuisi dapat mempengaruhi kreativitas yang dimiliki oleh seorang individu. Beliau mendefinisikan intuisi sebagai salah satu alat strategis untuk bertahan hidup yang dimiliki dan dapat dikembangkan oleh seorang individu. Intuisi sebagai alat strategis umumnya digunakan secara tidak sadar, dimana intuisi dapat memberikan sinyal-sinyal tertentu kepada diri seseorang terkait dengan perubahan lingkungan di sekitarnya. Melalui sinyal tersebut seseorang dapat mengetahui apakah perubahan tersebut memiliki dampak positif atau negatif terhadap sesuatu yang sedang dilakukannya. Intuisi yang tajam juga dapat membantu seseorang dalam mengambil keputusan yang tepat dalam waktu yang singkat. Untuk dapat meningkatkan ketajaman intuisi, kita perlu mengetahui bahwa terdapat tiga bentuk intuisi yang dapat dimiliki oleh seorang individu. Tiga bentuk tersebut antara lain: ordinary intuition, expert intuition, dan terakhir adalah strategic intuition.

 Ordinary intuition merupakan intuisi yang sadar atau tidak sadar digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Intuisi ini terbentuk dari pengalaman-pengalaman yang pernah dilalui oleh seseorang di sepanjang hidupnya. Sebagai contoh, ketika kita melihat ada awan hitam yang mengumpul di langit maka kita akan memperoleh intuisi bahwa tidak lama lagi akan hujan. Atau ketika kita melihat seseorang membawa beban yang terlalu berat, intuisi kita akan menyatakan bahwa orang tersebut kemungkinan akan terjatuh karena beban yang tidak sesuai dengan kemampuannya tersebut. Mengapa contoh-contoh tersebut disebut sebagai ordinary intuition, adalah karena di sepanjang kehidupan kita pernah melihat hujan yang turun seketika setelah awan hitam mengumpul. Kita juga pernah melihat atau pernah merasakan terjatuh karena membawa beban yang tidak sesuai dengan kemampuan yang kita miliki.

Expert intuition merupakan intuisi yang terbentuk dari mengasah satu atau lebih kemampuan tertentu di sepanjang kehidupan seseorang. Sebagai contoh: ketika Anda menyukai olahraga sepakbola dan berlatih kemampuan di bidang tersebut secara rutin, maka Anda kemungkinan akan memiliki intuisi yang lebih baik dalam bidang tersebut dibandingkan teman Anda yang lebih jarang berlatih. Anda akan mengetahui kapan harus bertahan, kapan waktu yang tepat untuk mengoper, bahkan Anda dapat menentukan kapan harus berlari kencang atau menyimpan tenaga agar stamina Anda dapat digunakan secara penuh selama 90 menit. Lionel Messi merupakan contoh pemain sepakbola yang memiliki expert intuition yang tinggi. Messi dapat menentukan kapan perlu mengoper atau menggiring bola sendiri melewati pemain lawan. Selain itu, ketika harus mengoper, Messi dapat melakukan operan tanpa harus melihat dimana posisi rekan setimnya dengan tujuan untuk mengecoh pemain lawan. Semua hal ini dapat dilakukan karena Messi telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk melatih kemampuan dalam bermain bola, sehingga memperoleh expert intuition yang tajam pada bidang tersebut.

Terakhir, strategic intuition merupakan intuisi yang terbentuk dari pengalaman dalam mengelola suatu organisasi atau usaha. Intuisi ini sangat bermanfaat dalam pengambilan keputusan yang tepat dalam jangka waktu yang pendek karena perubahan lingkungan yang drastis. Sebagai contoh, sebelum Corona Virus Disease (Covid-19) ditetapkan sebagai pandemi beberapa wirausaha di negara maju telah mempersiapkan langkah antisipasi seandainya Covid-19 akan mengubah proses aktivitas usaha yang dikelolanya. Mengetahui bahwa Covid-19 memiliki potensi yang besar terhadap aktivitas usaha dan menetapkan langkah antisipasi sebelum Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi merupakan bentuk strategic intuition yang tinggi karena wirausaha tersebut berani mengambil suatu ketetapan dimana pada awal masa pandemi sebagian besar masyarakat masih menganggap dampak pandemi Covid-19 tidak terlalu besar. Seperti yang disampaikan sebelumnya, strategic intuition terbentuk dari pengalaman dalam mengelola organisasi atau usaha, dimana semakin lama seseorang mengelola usaha maka orang tersebut akan lebih mudah mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kegiatan operasional usaha secara langsung dan bagaimana langkah terbaik untuk menghadapi faktor-faktor tersebut. Untuk para wirausaha muda, strategic intuition dapat ditingkatkan dengan belajar dari pengalaman wirausaha lain pada kegiatan seminar atau workshop dimana wirausaha senior berbagi pengalaman mereka dalam mengelola dan mengembangkan usaha.

References

Nixon, N. (2020). The Creativity Leap: Unleash Curiosity, Improvisation, and Intuition at Work. Berrett-Koehler Publishers.

Putu Adi Putra Arimbawa