GIG ECONOMY

GIG ECONOMY

Penulis: Hany Azza Umama

Gig economy merupakan merupakan suatu kondisi yang mana pekerjaan dilakukan berdasarkan proyek atau kontrak jangka pendek yang seringkali dilakukan melalui platform digital seperti aplikasi atau situs web. Pekerjaan ini melibatkan freelancer dan kontraktor independent yang memberikan fleksibilitas dalam waktu dan Lokasi kerja dan berpelunga untu menggabungkan pekerjaan yang berbeda dalam satu waktu (Kuhn & Galloway, 2019)

Pertumbuhan dan relevansinya

Gig economy menjadi semakin popular seiring digitalisasi, muncul sebagai respon kebutuhan Masyarakat akan fleksibilitas dan inovasi di tempat kerja. Fleksibilitas waktu kerja, pekerjaan yang dapat dilakukan dimanapun, terdapat peluang untuk dapat menggabungkan tidak hanya satu pekerjaan dalam waktu yang sama (Kuhn & Galloway, 2019). Kemudahan akses bagi pekerja dan pemberi kerja yang diberikan oleh platform memperkuat tren kerja yang fleksibel dan tentunya mendorong keterlibatan pekerja di pasar global (Ashford et al., 2018)

Keuntungan bagi pekerja

Gig menawarkan fleksibilitas tinggi dalam waktu dan Lokasi. Gig memberikan kebebasan bagi pekerja untuk bekerja kapanpun dan dimanapun. Gig menawarkan kombinasi pekerjaan berbasis proyek pada pekerja tetap yang memiliki kontrol lebih atas waktu dan lokoasi kerjanya (Revenelle, 2019).

Tantangan bagi pekerja

Gig economy menawarkan kontrak pekerjaan dalam jangka pendek sehingga pekerja tidak memiliki jaminan sosial seperti asurasni Kesehatan, pensiun. Selain itu ketidakpastian dalam bekerja mengakibatkan ketidakpastian pendapatan yang akan diperoleh pekerja. Beberapa hal inilah yang dapat memicu stress dan ketidakamanan bagi pekerja (Smith & Wang, 2022)

Dampak pada ekonomi dan perusahaan

Dari sisi ekonomi, gig economy dapat meningkatkan fleksibilitas pasar tenaga kerja yang tentunya mampu mendorong inovasi dengan model kerja yang terdesentralisasi. Gig ekonomi juga mampu memperikan keuntungan bagi perusahaan yaitu dapat mengurangi biaya operasional, karena tidak diperlukannya penyediaan manfaat penuh seperti yang diberikan pada pegawai tetap, namun layolitas dan produktivitas dalam jangka panjang membayangi gig ekonomi (Jones & Taylor, 2021)

Tantangan regulasi

Gig economy tidak mampu memberikan regulasi yang jelas tentang hak pekerja dan status pekerjaan. Beberapa negara kesulitan mengklasifikasikan pekerja gig sebagai karyawan tetap atau kontraktor independent, sehingga menciptakan kebingungan dalam pengaturan pajak dan perlindungan kerja. Beberapa negara mencoba menentapkan undang-undang terkait hak pekerja gig, namun implementasi dan pengawasannya yang efektif masih mejadi tantangan besar (O’Connor & Murphy, 2023)

Tren masa depan

Seiring peningkatan adopsi teknologi, diperkirakan gig economy akan terus berkembang. Teknologi otimatisasi dan AI akan marak digunakan untuk menghubungkan pekerja dan peluang kerja. Seiring dengan itu jaminan sosial dan regulasi ketenaga kerjaan tentang gig diharapkan semakin berkembangan dan dapat memberikan perlindungan bagi pekerja. Harapan bagi perusahaan untuk mengadopsi model yang lebih fleksibel seiring dengan kecenderungan pekerja untuk memilih fleksibilitas dalam pekerjaannya (Nguyen & Hasan, 2024).

 

Referesi:

  • Ashford, S. J., Caza, B. B., & Reid, E. M. (2018). From surviving to thriving in the gig economy: A research agenda for individuals in the new world of work. Research in Organizational Behavior, 38, 23. doi:10.1016/j.riob.2018.11.001
  • Jones, T., & Taylor, S. (2021). The economic impact of the gig economy on traditional business models. Economic Review, 22(3), 112-130. https://doi.org/10.1080/ere.2021.0200032
  • Kuhn, K. M., & Galloway, T. L. (2019). Expanding perspectives on gig work and gig workers. Journal of Managerial Psychology, 34(4), 186. doi:10.1108/JMP-09-2018-0444
  • O’Connor, P., & Murphy, D. (2023). Regulatory challenges in the gig economy: A global perspective. International Journal of Public Policy, 48(1), 75-94. https://doi.org/10.1016/j.ijpp.2023.03.007
  • Ravenelle, A. J. (2019). “We’re not uber:” control, autonomy, and entrepreneurship in the gig economy. Journal of Managerial Psychology, 34(4), 269. doi:10.1108/JMP-10-2018-0449
  • Smith, J., & Wang, L. (2022). Challenges faced by gig workers in the modern economy: A qualitative analysis. Journal of Labor Economics, 35(2), 245-267. https://doi.org/10.1016/j.jle.2022.01.004