Eksplorasi Model Bisnis Berbasis Platform dalam Era Ekonomi Berbagi untuk Kewirausahaan Sosial
Eksplorasi Model Bisnis Berbasis Platform dalam Era Ekonomi Berbagi untuk Kewirausahaan Sosial
Penulis: Mardhatilah Shanti, S.E., M.M.
Dalam era ekonomi berbagi, model bisnis berbasis platform telah menjadi salah satu inovasi paling signifikan yang mengubah lanskap kewirausahaan sosial. Model ini memungkinkan interaksi langsung antara penyedia dan pengguna layanan, mengurangi peran perantara dan meningkatkan efisiensi operasional. Penelitian yang dilakukan oleh Parker, Van Alstyne, dan Choudary (2021) dalam buku mereka Platform Revolution menekankan bahwa platform digital dapat menciptakan nilai besar melalui jaringan pengguna yang luas, memungkinkan skala yang lebih besar dan kecepatan adopsi yang lebih tinggi. Dalam konteks kewirausahaan sosial, model ini dapat memberdayakan komunitas lokal, mengoptimalkan sumber daya, dan memfasilitasi kolaborasi antar berbagai pemangku kepentingan.
Salah satu contoh sukses dari model bisnis berbasis platform dalam kewirausahaan sosial adalah aplikasi yang menghubungkan sukarelawan dengan organisasi nirlaba. Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Chen dan Chen (2022), platform seperti ini telah terbukti meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan sosial, mengurangi biaya operasional, dan memperluas dampak sosial dari inisiatif-inisiatif tersebut. Dengan memanfaatkan teknologi digital, platform ini mampu mengkoordinasikan upaya sukarelawan secara lebih efektif, mengidentifikasi kebutuhan mendesak, dan menyediakan solusi tepat waktu. Ini menunjukkan potensi besar dari model bisnis berbasis platform dalam mengatasi tantangan sosial yang kompleks.
Namun demikian, adopsi model bisnis berbasis platform dalam kewirausahaan sosial juga menghadapi sejumlah tantangan. Penelitian oleh Bocken et al. (2020) mengidentifikasi bahwa keberhasilan model ini sangat bergantung pada kepercayaan pengguna, keamanan data, dan regulasi pemerintah. Tanpa kepercayaan dari pengguna, platform tidak akan dapat mencapai massa kritis yang diperlukan untuk berfungsi secara efektif. Selain itu, isu-isu terkait keamanan data menjadi semakin penting seiring dengan peningkatan volume dan sensitivitas data yang dikelola oleh platform. Regulasi yang memadai juga diperlukan untuk memastikan bahwa platform beroperasi secara etis dan sesuai dengan standar hukum yang berlaku.
Secara keseluruhan, model bisnis berbasis platform menawarkan potensi besar untuk mengakselerasi pertumbuhan kewirausahaan sosial dalam era ekonomi berbagi. Dengan menghubungkan penyedia dan pengguna layanan secara langsung, model ini dapat menciptakan nilai yang lebih besar dan dampak sosial yang lebih luas. Namun, untuk memaksimalkan manfaat ini, penting bagi para pelaku usaha sosial untuk mengatasi tantangan yang ada dan bekerja sama dengan pemerintah serta pemangku kepentingan lainnya dalam menciptakan ekosistem yang mendukung. Ke depannya, eksplorasi lebih lanjut dan inovasi dalam model bisnis berbasis platform akan terus memainkan peran penting dalam mengembangkan solusi-solusi baru untuk tantangan sosial yang ada.
Referensi
- Parker, G. G., Van Alstyne, M. W., & Choudary, S. P. (2021). Platform Revolution: How Networked Markets Are Transforming the Economy and How to Make Them Work for You. W. W. Norton & Company.
- Chen, K. K., & Chen, K. M. (2022). Enhancing Social Impact Through Platform-Based Volunteering: Evidence from Nonprofit Organizations. Journal of Business Research, 142, 495-506. doi:10.1016/j.jbusres.2021.12.017
- Bocken, N. M. P., Boons, F., & Baldassarre, B. (2020). Sustainable Business Model Experimentation: Evidence from the Field. Journal of Cleaner Production, 249, 119-125. doi:10.1016/j.jclepro.2019.119125