CUSTOMER INSIGHT, PENTING UNTUK SEBUAH BISNIS ?

Siapa yang tidak ingin jika sebuah bisnis yang didirikan menjadi sebuah bisnis yang sukses? Pastinya semua pengusaha memiliki tujuan yang sama yakni menginginkan bisnisnya dikenal banyak orang dan dapat memenuhi kebutuhan yang ada di masyarakat. Lalu, apa yang seharusnya dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan tersebut? Cara efektif yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan serta menjawab kebutuhan yang ada di masyarakat adalah dengan cara melakukan riset pasar menggunakan teori  Customer Insight. Dengan menggunakan serta menerapkan Customer Insight dalam riset pasar, akan membantu memudahkan perusahaan untuk menganalisa kebutuhan yang ada di masyarakat, karena dalam penjelasannya Customer Insight merupakan sebuah teori yang diaplikasikan dalam sebuah rancangan business model untuk menganalisa tentang latar belakang, pemikiran hingga perilaku konsumen terhadap sebuah bisnis yang akan dikembangkan.

Banyak keuntungan yang didapatkan jika menerapkan dan mengaplikasikan Customer Insight untuk menganalisa kebutuhan masyarakat. Contohnya saja dalam Digital Marketing yang akan digunakan oleh sebuah perusahaan untuk kepentingan promosinya, dengan menganalisa target yang tepat maka kebutuhan promotion advertising baik secara online maupun offline akan tepat guna. Jika pada suatu Digital Marketing tidak menerapkan penggunaan Customer Insight, maka akan berpengaruh juga pada pengeluaran untuk kegiatan promotion. Dengan adanya Customer Insight juga, sebuah perusahaan dapat dengan mudah mengetahui apa kebutuhan yang ada dalam masyarakat kemudian mewujudkannya dan alhasil pendapat yang diraup oleh perusahaan akan terbilang cukup banyak.

Apakah penggunaan Customer Insight dapat dikatan relevan dalam proses penciptaan serta pengembangan sebuah bisnis? Tentu saja. Sebuah perusahaan mengandalkan Customer Insight untuk mengatahui emosi konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Customer Insight sendiri memiliki pengaruh besar terhadap komponen-komponen utama dalam sebuah produk atau layanan jasa. Jika diatas bebicara soal marketing dari sebuah perusahaan yang mengandalkan teoritis dari sebuah customer insight, maka sekarang akan dibahas soal Customer Insight yang berpengaruh pada desain produknya. Seperti yang kita ketahui bersama, desain produk memiliki pengaruh yang besar terhadap minta konsumen dan peningkatan pendapatan dari penjualan produk tersebut. Kebanyakan konsumen akan membeli produk dari kemasan yang dilihatnya, entah itu unik, fleksibel, menarik ataupun kemasan tersebut memiliki nilai guna selain untuk membungkus produknya. Dari sini kita dapat menganalisa ketertarikan konsumen terhadap desain produk hingga packaging menggunkan customer insight tersebut. Dengan melakukan analisa ini, akan mempermudah desainer untuk mengetahui seperti apa desain produk dan packaging yang “ngena” dihati konsumen. Desain produk dan packaging yang ditawarkan pun tentunya juga harus relevan dan sesuai dengan produk yang ditawarkan.

Lalu, selanjutnya langkah apa yang dapat kita lakukan setelah melakukan berbagai analisa tersebut ? Setalah melakukan berbagai analisa konsumen, sekaranglah saat nya menerapkan insight-insight yang ada pada diri konsumen tersebut. Hal pertama yang dapat kita lakukan adalah mengumpulkan berbagai analisa yang sudah didapatkan dan memilih serta memilah kira-kira masalah apa yang dapat kita tanganii dan dapat kita berikan sebuah inovasi serta solusi. Kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan diskusi melalui brainstorming, dimana seluruh anggota organisasi/perusahaan mengemukakan pendapat atau opininya tentang insight tersebut kemudian memberikan ragam solusi dan inovasi terhadap ide yang dikeluarkan melalui brainstorming tersebut.

Putu Sudana Kurnia Mahaputra & Dr. R. Aditya Kristamtomo Putra, S.T., M.M