KREATIFITAS DALAM BISNIS
Banyak teori yang mengatakan bahwa sebuah bisnis tidak akan berkembang tanpa kreatifitas. Kreatifitas juga diyakini sebagai kata kunci keberlangsungan bisnis jangka panjang. Perubahan dalam kehidupan, termasuk teknologi perlu diikuti dengan kreatifitas jika seorang entrepreneur ingin tetap eksis. Coba kita bayangkan, seorang penjual makanan yang hanya menunggu pembeli datang, dijaman ini tentu tidak akan banyak yang mendatangi warungnya. Berbeda dengan mereka yang kreatif, memanfaatkan media sosial, memasang banner besar diwarungnya, menyediakan delivery order, mereka inilah yang akan berkembang usahanya.
Memang, tidak mudah menciptakan kreatifitas, tetapi bukan berarti tidak bisa. Selama kita mau dan berusaha maka kreatifitas itu akan muncul. Secara prinsip kreatifitas bisa dipelajari, meskipun kreatifitas juga sangat dipengaruhi oleh keadaan. Keadaan yang paling mendukung munculnya kreatifitas adalah kesulitan. Kesulitan memaksa seseorang untuk menyelesaiakan permasalahan yang dihadapi. Keterpaksaan inilah yang membuat orang berfikir keras menciptakan solusi untuk dapat keluar dari masalah. Dalam bahasa sehari-hari sering kita dengar istilah “the power of kepepet”. Banyak orang berhasil mencapai kesuksesan berawal dari keterpurukan. Keterpurukan itulah yang menjadikan mereka berfikir keras untuk sukses. Kondisi ini pula yang membuat mereka mau mewujudkan kreatifitas yang dibangun dengan kerja keras, menghilangkan rasa malu dan pantang menyerah.
Jika demikian, apakah harus dalam kondisi kepepet baru kita bisa kreatif dan sukses? Apakah mereka yang tidak kepepet tidak akan kreatif dan sukses? Tentu tidak, meskipun pada dasarnya tidak mudah. Perlu kemauan kuat untuk menciptakan kreatifitas dalam kondisi nyaman. Kenyamanan cenderung membuat orang tidak mau berubah, apalagi menceburkan diri dalam ketidak pastian. Lalu bagaimana supaya dalam kenyamanan bisa muncul kreatifitas? Perlu diciptakan goal atau visi baru yang lebih besar. Kondisi nyaman saat ini harus diyakini sebagai ancaman kehancuran jika tidak diciptakan goal baru dalam jangka panjang. Adanya goal baru inilah yang mengharuskan terciptanya kreatifitas dan kreatifitas itu harus dijalankan. Bahasa sederhananya kita harus membuat/menciptakan situasi kepepet / memepetkan diri, supaya terpaksa berfikir kreatif.
Kreatifitas sesempurna apapun masih tetap ada faktor ketidak pastian. Perencanaan sebuah kreatifitas yang dianggap sempurna sekalipun masih ada kemungkinan gagal. Oleh karena itu dalam kondisi nyaman orang cenderung tidak mau berubah. Tetapi ingat, tanpa kreatifitas maka usaha yang kita bangun tidak akan bertahan lama.
Salam Sukses-KL