FINANCIAL STATEMENTS AND THEIR INTERRELATIONSHIPS
FINANCIAL STATEMENTS AND THEIR INTERRELATIONSHIPS
Penulis: Dr. Murniati, SE.,M.Si
Pengertian Financial Statements
Laporan keuangan (financial statements) merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang menyajikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu entitas dalam periode tertentu. Informasi ini menjadi dasar bagi manajemen, investor, kreditor, pemerintah, dan pihak lain dalam pengambilan keputusan ekonomi yang rasional. Menurut International Accounting Standards Board (IASB) (Board, 2005), laporan keuangan disusun untuk memberikan informasi yang relevan tentang posisi keuangan, kinerja, dan arus kas entitas guna membantu para pengguna dalam menilai kemampuan perusahaan menghasilkan arus kas di masa depan.
Secara umum, terdapat lima laporan keuangan utama, yaitu:
- Statement of Financial Position (Neraca) – menunjukkan posisi aset, kewajiban, dan ekuitas pada tanggal tertentu.
- Income Statement (Laporan Laba Rugi) – menyajikan pendapatan, beban, dan laba atau rugi bersih selama satu periode.
- Statement of Changes in Equity (Laporan Perubahan Ekuitas) – menjelaskan perubahan dalam modal pemilik, termasuk laba ditahan, dividen, dan investasi tambahan.
- Statement of Cash Flows (Laporan Arus Kas) – melaporkan sumber dan penggunaan kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
- Notes to Financial Statements (Catatan atas Laporan Keuangan) – memberikan penjelasan rinci dan tambahan terhadap pos-pos yang disajikan dalam laporan utama, termasuk kebijakan akuntansi dan asumsi penting.
Tujuan Financial Statements
Tujuan utama penyusunan laporan keuangan adalah untuk:
- Menyediakan informasi yang relevan bagi pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi.
- Menilai posisi keuangan, kinerja, dan perubahan posisi keuangan perusahaan.
- Menilai kemampuan entitas dalam menghasilkan arus kas di masa depan.
- Menunjukkan akuntabilitas manajemen terhadap penggunaan sumber daya perusahaan.
- Menunjang transparansi dan keandalan informasi keuangan sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP atau IFRS).
Interrelationship antar Laporan Keuangan
Kelima laporan keuangan tersebut tidak berdiri sendiri, tetapi saling berhubungan membentuk suatu sistem informasi keuangan yang terpadu:
- Laporan Laba Rugi (Income Statement) menunjukkan laba bersih yang dihasilkan selama periode tertentu. Laba bersih ini kemudian dialihkan ke Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Changes in Equity) sebagai penambah saldo laba ditahan atau dikurangi dividen yang dibagikan.
- Laporan Perubahan Ekuitas mencerminkan bagaimana modal pemilik berubah dari awal hingga akhir periode, dan saldo akhir ekuitas tersebut akan muncul dalam Neraca (Statement of Financial Position) pada sisi ekuitas.
- Neraca menggambarkan posisi keuangan Perusahaan aset, kewajiban, dan ekuitas yang mencerminkan hasil akhir dari seluruh aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan selama periode tersebut.
- Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows) menjelaskan bagaimana perubahan kas yang terjadi dalam periode berjalan berasal dari aktivitas yang dilaporkan di laporan laba rugi, serta investasi dan pendanaan yang memengaruhi neraca.
- Catatan atas Laporan Keuangan (Notes to Financial Statements) memberikan konteks, penjelasan, dan kebijakan akuntansi yang digunakan untuk memahami hubungan antar laporan secara lebih komprehensif.
Berikut contoh Laporan keuangan dan hubungannya (Weygandt et al., 2019):
![]() |
Empat laporan keuangan tersebut saling berkaitan dan membentuk suatu sistem informasi terpadu: 1. Income Statement menghasilkan laba bersih (€2.750 pada contoh Softbyte SA). Laba bersih ini menjadi komponen awal dalam Retained Earnings Statement, menambah saldo laba ditahan setelah dikurangi dividen (€1.300), menghasilkan retained earnings akhir sebesar €1.450. 2. Nilai laba ditahan (€1.450) tersebut masuk ke bagian Equity dalam Statement of Financial Position (Neraca), sehingga total ekuitas menjadi €16.450. 3. Statement of Cash Flows menjelaskan bagaimana kas akhir (€8.050) dihasilkan melalui aktivitas operasi (€1.350), investasi (€0), dan pendanaan (€6.700). Angka kas akhir ini sama dengan saldo kas yang tercantum di neraca, menunjukkan keterkaitan langsung antar laporan. |
Dengan demikian, hubungan antar laporan keuangan bersifat sirkular dan saling melengkapi laba rugi memengaruhi ekuitas, ekuitas tercermin dalam neraca, arus kas menjelaskan perubahan posisi keuangan, dan catatan memberikan transparansi serta rincian interpretatif.
Referensi
Board, I. A. S. (2005). International Financial Reporting Standards (IFRSs Tm) 2005 Met Inbegrip Van de International Accounting Standards (IAS Tm) en Interpretaties Op 1 Januari 2005: De Volledige Tekst Van Alle International Financial Reporting Standards Op 1 Januari 2005. Kluwer.
Weygandt, J. J., Kieso, D. E., Kimmel, P. D., Trenholm, B., Warren, V., & Novak, L. (2019). Accounting Principles, Volume 2. John Wiley & Sons.
