Kewirausahaan Berkelanjutan dan Hijau

Kewirausahaan Berkelanjutan dan Hijau

Penulis: Riesta Devi Kumalasari, S.E.,M.M

Kewirausahaan berkelanjutan dan hijau telah menjadi faktor utama dalam mendorong masa depan bisnis dan industri. Kewirausahaan hijau mengacu pada bisnis yang mengintegrasikan praktik ramah lingkungan, seperti penggunaan sumber daya yang berkelanjutan, pengurangan limbah, dan fokus pada inovasi yang ramah lingkungan. Bentuk kewirausahaan ini tidak hanya berfokus pada keberlanjutan lingkungan, tetapi juga menawarkan peluang ekonomi baru dengan memenuhi permintaan konsumen yang semakin besar terhadap produk dan layanan hijau. Menurut Schaltegger et al. (2019), bisnis yang fokus pada keberlanjutan seringkali menunjukkan kinerja yang lebih baik dalam jangka panjang karena mereka memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang. Para wirausahawan hijau mengadopsi praktik yang mengurangi jejak karbon dan membantu mengurangi kerusakan lingkungan, memberikan manfaat bagi planet ini sekaligus meningkatkan profitabilitas mereka. Mereka mengintegrasikan tanggung jawab sosial ke dalam model bisnis mereka, memastikan bahwa usaha mereka memberi dampak positif bagi komunitas lokal sambil meminimalkan kerusakan pada ekosistem.

Selain memberikan manfaat lingkungan, kewirausahaan hijau memainkan peran penting dalam mendorong perkembangan ekonomi. Munculnya bisnis yang berfokus pada keberlanjutan telah menciptakan pekerjaan baru di sektor-sektor seperti energi terbarukan, pertanian berkelanjutan, dan pengelolaan sampah. Beberapa penelitian, termasuk yang dilakukan oleh McMullen dan Shepherd (2006), menunjukkan bahwa wirausahawan yang mengintegrasikan praktik keberlanjutan ke dalam model bisnis mereka cenderung memiliki keunggulan kompetitif di pasar yang semakin peduli terhadap isu-isu lingkungan. Selain itu, kewirausahaan hijau mendorong inovasi, mendorong pengembangan teknologi dan solusi yang mengurangi ketergantungan pada sumber daya yang tidak terbarukan. Tren ini menunjukkan semakin kuatnya hubungan antara kesuksesan bisnis dan tanggung jawab lingkungan. Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen akan opsi yang lebih berkelanjutan, para wirausahawan hijau memiliki posisi yang baik untuk memimpin transformasi industri menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Referensi:

  1. Schaltegger, S., Lüdeke-Freund, F., & Hansen, E. G. (2019). Business Models for Sustainability: A Co-Evolutionary Analysis of Sustainable Entrepreneurship. Business Strategy and the Environment, 28(5), 1015-1028.
  2. McMullen, J. S., & Shepherd, D. A. (2006). Entrepreneurial Action and the Role of Uncertainty in the Theory of the Entrepreneur. Academy of Management Review, 31(1), 132-152.