PERLUKAH RISET SEBELUM MEMULAI BISNIS?

Persaingan dalam dunia bisnis semakin kompetitif di era industri 4.0 saat ini. Tak sedikit usaha baru yang gulung tikar karena belum mampu menjawab kebutuhan konsumen. Pasalnya, kebutuhan konsumen dapat terpenuhi jika sebuah bisnis mengetahui secara detail seperti apa keadaan konsumen dan pasar (lingkungan) sekitarnya. Apakah bisnis yang dibangun memiliki nilai yang mampu menjawab kebutuhan konsumen? Apakah nilai yang dibuat dapat tersalurkan dengan baik dan efektif? Apakah bisnis kita memiliki pesaing? Bagaimana agar konsumen mengkonsumsi produk secara berulang? Pertanyaan-pertanyaan semacam ini yang sering muncul ketika melihat bisnis yang memiliki usia pendek atau gulung tikar dalam kurun waktu singkat.   

Peluang memang merupakan jalan awal dalam memulai bisnis. Jika kita jeli membaca peluang, maka akan mudah dalam menentukan bisnis yang tepat. Lalu, bagaimana agar dapat membaca peluang dengan baik? Perlu diketahui bahwa berkembangnya sebuah bisnis sangat dipengaruhi oleh pasar, karena pasar adalah tempat produk atau layanan ditawarkan ke konsumen. Maka dari itu, penting untuk melakukan riset pasar agar produk atau layanan yang ditawarkan dapat sesuai dengan kebutuhan di pasar.  

Riset pasar penitng dilakukan, karena dapat memberikan dampak positif jika dilakukan dengan tepat, terutama untuk pertumbuhan usaha dan profit bisnis yang dimiliki. Jika dalam posisi ingin membangun bisnis, riset pasar menjadi media untuk mengetahui kebutuhan dan permintaan pasar serta menentukan model analisis usaha yang tepat. Disamping itu, tingginya kompetisi dunia bisnis saat ini menjadikan pelaku usaha penting untuk mengetahui apa yang dilakukan kompetitor dalam bisnisya. Tujuan dari hal tersebut adalah untuk menentukan strategi atau sikap yang harus diambil dalam menjalankan bisnis. Jika dalam posisi sedang menjalankan usaha, fungsi lanjutan dari riset pasar adalah sebagai bahan untuk menyusun strategi pemasaran yang tepat dan juga menganalisis efektivitas media promosi yang digunakan. Bahkan, untuk menjalin hubungan jangka panjang dengan konsumen, riset diperlukan untuk menganalisis tanggapan konsumen atas produk atau jasa yang ditwarkan. Riset bisa dilakukan dengan interview langsung kepada konsumen atau melalui form kuesioner sederhana. Hasil riset tersebut bisa menjadi bahan untuk evaluasi maupun inovasi bagi suatu bisnis. Jika ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat secara tidak langsung dapat mempengaruhi branding usaha maupun loyalitas konsumen terhadap produk atau jasa.   

Referensi:  

Philip Kotler. (2018). Principles of Marketing. 17. Pearson Education Limited. Harlow. ISBN: 9781292220178