Tanpa adanya kata depan dan kata penghubung, kalimat dan paragraf yang disusun menjadi tidak baik. Selain itu, kata yang sama ada yang berfungsi sebagai kata depan dan sekaligus sebagai kata penghubung. Beberapa kata tugas berfungsi sebagai kata depan dalam konteks tertentu dan sebagai kata penghubung dalam konteks lain. Kata tugas itu seperti untuk, demi, hingga, karena, lantaran, selama, sebelum, sampai, semenjak, seperti, sesudah, setelah, dan tanpa. Perhatikan kalimat-kalimat berikut! 

Contoh  Kata Penghubung dalam Kalimat

1.a Ia menjual seluruh harta bendanya demi menolong keluarga miskin yang sakit itu. 

2.a Ia bersorak terlalu kuat hingga serak suaranya. 

3.a Pelatih itu tidak bisa menyembunyikan rasa gembiranya karena keberhasilan tim yang ia bina. 

4.a Kekalahan dari Meksiko ini sangat baik untuk menjadi pelajaran kami. 

Contoh  Kata Depan dalam Kalimat

1.b Demi kekasih yang ia rindukan. 

2.b Hingga kemarin dia belum mengakui perbuatannya. 

3.b Saya tidak boleh makan sembarangan karena sakit. 

4.b Lapangan ini luas cocok untuk olahraga. 

Lantas, bagaimana cara membedakan keempat kata tersebut dalam sebuah kalimat? Jika hingga, sampai, karena, dan dengan diikuti kata, mereka berfungsi sebagai preposisi. Sementara itu, jika keempatnya diikuti klausa, mereka berperan sebagai konjungsi (Moeliono dkk, 2017). 


Rujukan: 

Moeliono, Anton M., dkk. 2017. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

https://narabahasa.id/linguistik-umum/preposisi-sekaligus-konjungsi-hingga-sampai-karena-dan-dengan 


(Baca juga: Semiotic and Visual Story Telling)