Pada tahun 2021 ini, banyak terdengar tentang “no-code” atau “low-code” yaitu platform atau tools yang memungkinkan user membuat aplikasi mobile, web maupun desktop tanpa koding sama sekali. Dan di artikel kali ini akan coba dijelaskan 5 alasan kenapa menggunakan “no-code” untuk pengembangan aplikasi kalian.

01. Visual Aspect
Dalam pemrograman tradisional, kalian tidak dapat melihat seperti apa bentuk aplikasi kalian sampai kalian selesai mengcompile code nya. Kalian hanya bisa membayangkan bagaimana tampilan serta fungsi nya nanti di end-user. Dengan alat visual tanpa kode, kalian bisa langsung melihat bagaimana tampilan aplikasi pada akhirnya. Dan kalian dapat dengan mudah mengubah desainnya tanpa menulis ulang banyak kode. Kebanyakan tools “no-code” mempunyai fitur Drag-n-Drop sehingga memudahkan user untuk mengubah desainnya.

02. Fast Results
Untuk belajar bahasa pemrograman apa pun, setidaknya kalian butuh waktu 4 bulan atau lebih untuk memahami bahasa yang kalian pelajari. Itu pun dengan asumsi bahwa kalian memang sudah ada basic serta berniat meluangkan waktu kalian untuk menghabiskan beberapa jam sehari untuk belajar bahasa tersebut.

Namun dengan tools-tools yang disediakan oleh “no-code”, kalian bisa membuat aplikasi pertama kalian dalam waktu seminggu saja, bahkan jika kalian memulai aplikasi nya dari scratch atau benar-benar mulai dari nol. Mungkin saja dalam waktu sebulan, kalian sudah dapat bekerja sama dengan customer pertama kalian.

03. Low entry threshold
Pengembangan dengan tools “no-code” memang masih sangat dini. Banyak programmer yang masih melihat dengan sebelah mata dan masih menganggapnya “ugal-ugalan”. Dengan lowongan kerja yang masih sedikit, sebenarnya ini adalah kesempatan para pengembang “no-code” untuk masuk ke dalam pasar.

04. Democratic
Tidak semua perusahaan mampu untuk membeli sebuah aplikasi untuk memenuhi kebutuhan perusahaannya. Membangun dari awal akan memakan waktu yang lama dan mahal tergantung dengan tingkat kesulitan dan kompleksitas aplikasi nya. Namun terkadang untuk beberapa kondisi, perusahaan hanya butuh aplikasi yang sederhana namun ingin cepat jadi hasilnya. Disinilah tools “no-code” dapat digunakan untuk membantu kondisi tersebut.

05. Interisting
Pemrograman tradisional membuat banyak orang takut bahwa pembuatan aplikasi menjadi “membosankan”. Namun menurut kami “no-code” sangat menarik karena tools ini dapat digunakan oleh semua orang dari berbagai latar belakang yang berbeda. Sehingga orang yang punya ide namun tidak dapat membuat aplikasi, dapat dengan mudah untuk membangun idenya tersebut.

Source: https://appmasterio.medium.com/5-reasons-to-turn-to-no-code-development-39f49afc0a2a

Dan berikut beberapa platform atau tools “no-code” yang dapat kalian gunakan:

  1. ClickUp
  2. Appy Pie
  3. Airtable
  4. Kintone
  5. Quickbase
  6. Webflow
  7. AppSheet

Source: https://www.adamenfroy.com/no-code-platforms

Featured Image from Unsplash by Team Xperian