Pelatihan untuk karyawan di masa pandemi saat ini banyak menggunakan platform e-learning atau melalui pelatihan online. Bahkan saat ini, pelatihan online saat penggunaannya menjadi sebuah praktik standar. Namun yang menjadi pertanyaanya adalah  apakah metode pelatihan terbaik untuk karyawan? Jawabannya sederhana sekali yaitu, metode pelatihan yang terbaik adalah yang berhasil. Oleh sebab itu, disinilah diperlukan ilmu Instructional design yang berperan membantu membuat e-learning menjadi menarik, relevan, hemat biaya, dan menciptakan pendidikan yang langgeng.
Berikut ini ada tiga aspek yang perlu diperhatikan dalam menciptakan metode pelatihan yang terbaik bagi karyawan :

Presentasi dan Cara Delivery Konten
Storytelling dan Otentik
Engagement dan Interaksi

Dalam artikel ini akan lebih dijelaskan  lebih rinci untuk memahami aspek apa yang akan membantu menciptakan metode pelatihan terbaik bagi karyawan.

Penggunaan Campuran Konten Media Lebih dari Satu
Menggunakan beberapa contoh media lebih dari satu berbasis teks yang disertai dengan grafik, bagan, gambar, dan video tersebut membantu peserta memvisualisasikan konsep dan membuat hubungan antar berbagai poin dalam teks. Namun, tidak semua orang  baik dari segi visual, tetapi sebagian besar dari kita adalah pembelajar visual. Pembelajar ini paling baik ketika informasi disajikan secara grafis sehingga secara visual mendukung tujuan pembelajaran dan memberikan makna untuk konsep atau ide tanpa memerlukan banyak membaca atau instruksi berbasis teks.

Perspektif Immersive
Project multimedia saat ini menawarkan pengalaman mendalam di mana pengguna dapat menjelajahi melalui modalitas yang berbeda seperti geografis, pendengaran, dan 3D. Masing-masing bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang imersif dan dapat berinteraksi dengan materi. Misalnya, pengguna dapat mengklik di tempat yang sebenarnya melalui item 3D yang diberikan secara real-time.

Fokus pada Aksesibilitas
Penting untuk membuat semua konten mudah diakses oleh semua pengguna. Buatlah situs Anda kompatibel bisa diakses oleh beberapa alat seperti tab, handphone maupun laptop, jangan lupa sertakan navigasi khusus, dan teks pada video clip sehingga orang dengan gangguan pendengaran juga dapat mengikuti.

Pemanfaatan Storytelling Dan Otentifikasi Konten
Penggunaan storytelling atau bercerita yang singkat  baru-baru ini semakin populer karena dapat membantu menangkap inti dari informasi yang kompleks secara efektif tanpa mengabaikan detail yang mungkin sulit dipahami oleh banyak pelajar. Cerita menarik secara emosional menawarkan citra yang jelas sambil memberikan informasi yang dipahami pelajar secara mendalam. Cara ini memberikan keuntungan yang signifikan untuk sekedar memberitahu tentang suatu tempat, proses, atau fakta secara logis tanpa konteks atau narasi apa pun. Menghubungkan peserta dengan cara yang bermakna melalui bercerita dapat meningkatkan konsolidasi memori dan hasil belajar.

Fokus Pada Enggagement Dan Interaktivitas

Spesifikasi yang lagi tren saat ini juga berfokus pada enggagement dan interaksi dengan peserta yang jelas dan berulang. Kurikulum pelatihan dengan eLearning tidak akan efektif jika peserta tidak terlibat dalam apa yang mereka pelajari. Interaktivitas dan enggagement menjadi sangat penting dalam desain pembelajaran karena banyak metode pendidikan baru yang diterapkan dengan memerlukan interaksi yang sering antara pelajar dan instruktur atau pelajar dan pelajar lain, seperti forum grup diskusi. Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan enggagement dan produktivitas:

Gamifikasi

Mekanika permainan telah diintegrasikan ke dalam banyak kursus termasuk permainan interaktif di mana pemain harus mengikuti tujuan yang diberikan di setiap level untuk terus bermain sambil naik level. Semakin banyak peluang untuk mendapatkan skor lebih tinggi dalam menyelesaikan berbagai tugas selama permainan semakin baik hasilnya. Idenya  adalah bahwa apa pun yang dapat kita lakukan untuk melibatkan peserta didik dalam kursus akan membuat mereka lebih mungkin untuk tetap berkomitmen dan termotivasi selama penyelesaian kursus, meningkatkan retensi dan konsolidasi memori.

Pembelajaran Eksperimental
Instruksi pengalaman mengambil keuntungan dari reseptor sensorik seperti penglihatan, suara, rasa, sentuhan, dan penciuman sehingga pelajar merasa seperti mereka benar-benar terlibat dalam apa yang mereka lakukan. Dengan memanfaatkan pendekatan ini, peserta didik akan lebih terlibat dalam e-Learning mereka. Baik pelajar maupun instruktur akan mendapat manfaatdan mereka akan dapat membawa lebih banyak kreativitas ke dalam pekerjaan mereka, mempelajari topik-topik sulit dengan lebih cepat, mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi seperti pemecahan masalah, memproses informasi baru, dan mempertahankan apa mereka pelajari lebih lama karena otak mereka lebih aktif sepanjang aktivitas.

Sekian strategi dan tren untuk yang dapat anda coba dalam merancang aktivitas pelatihan karyawan anda, tetapi tiga yang akan berdampak dan bertahan serta teruji  adalah: menyempurnakan presentasi dan cara delivery konten, menggunakan storytelling dan keaslian konten, serta berfokus pada keterlibatan dan interaktivitas. Gunakan strategi ini dan lihat hasil eLearning Anda melambung tinggi.