Tujuan dari setiap visualisasi data haruslah membuat data yang kompleks sehingga lebih mudah dipahami. Saya juga berpikir bahwa seseorang harus dapat memahami visualisasi data tanpa konteks tambahan. Anda tidak perlu menjelaskan apa yang ingin anda tunjukan.

Dalam contoh ini anda dapat melihat bahwa penelusuran seputar kesehatan dan kebugaran mengalami error pada bulan April tahun lalu.

Tetapi beberapa desainer telah mengejar gaya daripada substansi di media sosial atau Behance (jenis platform) atau mereka hanya membebani pembaca dengan data yang banyak sehingga poin utamanya hilang. Anda tidak yakin dengan apa yang saya bicarakan? Lihatlah contoh ini:

Adakah yang tahu apa yang ingin mereka sampaikan dengan grafik ini? Saya pun tidak tahu, dan itu sangat tidak membantu bahwa setengah grafik dipotong. Pemasaran Twitter bisa saja menggunakan grafik serupa untuk menunjukkan pertumbuhan mereka, namun mereka menggunakan diagram lingkaran yang sangat mudah dimengerti/dipahami.

Mereka dengan tepat pula menyoroti apa yang mereka ingin pembaca ambil dari grafik dengan menghitung persentase pertumbuhan grafik. Membandingkan ini dengan contoh sebelumnya, Anda hampir bisa langsung mendapatkan nilai dari visualisasi data.

Artikel merupakan terjemahan dari artikel asli yang berjudul “7 Graphic Design Trends That Will Dominate 2021” oleh Ryan McCready yang diterbitkan pada situs venngage.com