Teori Belajar dalam eLearning

Teori belajar sangat diperlukan dalam pembuatan course elearning, seorang pembuat course harus memahami teori tersbut. Karena hal itu akan berpengaruh pada proses penyerapan informasi dan hasil belajar dari siswa. Berikut beberapa teori yang memengaruhi elearning.

Teori Behavioristik

Menurut teori ini, belajar adalah perubahan yang dapat diamati dalam perilaku pelajar yang berasal dari kondisi eksternal. Jadi, teori ini adalah tentang memprovokasi reaksi dari peserta didik dan mendeteksi setiap perubahan dalam perilaku.

Teori belajar behaviorisme masih digunakan dalam mata kuliah eLearning berupa latihan drag-and-drop untuk mengklasifikasikan konsep ke dalam kategori yang berbeda. Umpan balik sangat penting dalam teori ini, karena membantu dalam evaluasi perilaku yang benar atau tepat.

Teori Pembelajaran Kognitif

Beberapa pendidik beropini bahwa tidak semua pembelajaran adalah perubahan dari perilaku, dan tidak dapat diobservasi. Hal ini mengarah pada pembentukan teori kognitif, yang menyatakan bahwa pembelajaran melibatkan macam-macam perbedaan memori, motivasi dan berpikir.

Teori pembelajaran kognitif lebih lanjut mengenai dua aspek, social cognitive learning, yang digunakan pada elearning sebagai social learning, dan cognitive behavioral learning, digunakan di elearning dengan siswa dari konsep yang telah mereka ketahui pada awal course, untuk mengaktivasi nodus di dalam otak yang terhubung ke subjek tersebut. 

Teori Pembelajaran Konstruktivisme

Teori konstruktivisme adalah teori yang secara luas digunakan oleh para profesional elearning. Teori ini menyatakan bahwa pembelajar menginterpretasi dan meng-encode informasi dari dasar persepsi dan pengalamannya. Siswa membawa serta pengalamannya dan membentuk dasar dari pembelajaran mereka. Mereka menganalisis, merasionalisasi, mensitesis dan mengembangkan ide baru atau mengubah ide lama melalui pengalaman mereka. Hal ini berarti bahwa, siswa belajar lebih baik ketika mereka mampu untuk menghubungkan informasi.

Teori Active Learning

Teori active learning atau teori pembelajaran aktif merupakan teori pembelajaran modern dan banyak digunakan dalam elearning. Siswa belajar cara terbaik ketika mereka learni by doing. Active learning theory menyatakan bahwa siswa harus terlibat aktif dalam proses pembelajaran untuk hasil belajar yang lebih baik. Interaktivitas, gamification, quizzes, dan latihan adalah elemen dalam elearning yang dimasukkan dalam teori active learning. 

Berdasarkan teori tersebut, tiap teori memiliki model dan cara tersendiri untuk melihat sebuah pembelajaran dan hal penting untuk membuat pembelajaran terjadi. Upaya untuk membuat elearning course yang efektif untuk siswa masa kini. Selalu gunakan strategi elearning yang variatif dan ingat untuk memasukkan teori belajar, supaya membantu siswa belajar dan mendapat informasi yang lebih baik. 

 

Artikel ini adalah adaptasi dari artikel yang berjudul How Learning Theories Affect eLearning?