Terkadang keinginan untuk membaca terhalang oleh waktu. Tebalnya buku yang ingin dibaca terkadang terlihat tidak seimbang dengan waktu luang yang dimiliki. Dengan kesibukan yang kita miliki, butuh berhari-hari untuk menyelesaikan buku. Hal tersebutlah yang membuat kita pada umumnya mengurungkan niat untuk mulai membaca buku atau menyelesaikan membaca buku, padahal rasanya ingin sekali meng-upgrade pengetahuan lewat buku-buku.

Dari problem tersebut, Holger Seim, salah satu co-founder sekaligus CEO di Blinkist mencoba menciptakan sebuah aplikasi yang berisi rangkuman buku professional, menyajikan kepada para penggunanya inti dari sebuah buku yang dirangkum kedalam 15 menit audio dan juga kedalam sebuah teks. Aplikasi tersebut bernama Blinkist. Blinkist mencoba membuat waktu yang dihabiskan orang-orang pada smartphonenya lebih berarti, tidak hanya terbuang waktu, namun juga mendapatkan pengetahuan baru.

Blinkist memiliki fitur berbayar dan tidak berbayar. Fitur berbayar memberikan akses kepada user untuk mendapatkan rangkuman dari segala buku yang telah dirangkum di Blinkist sedangkan fitur tidak berbayar hanya mengizinkan user untuk melihat rangkuman berdasarkan random buku yang telah ditentukan atau disebut sebagai “the daily pick”.

Tampilan aplikasi Blinkist juga dinilai user-friendly karena simple, mudah, dan cepat, fitur-fitur yang di highlight cukup terfokus. Selain itu Blinkist juga memungkinkan kita mengaksesnya saat offline, yaitu dengan menambahkan rangkuman buku yang diinginkan ke dalam perpustakaan atau library. Blinkist saat ini memiliki 3000 rangkuman buku lebih didalam aplikasinya yang masih akan terus bertambah.

Kisaran biaya untuk menggunakan Blinkist juga tergolong tidak mahal yaitu sekitar Rp. 150.000 perbulan kita sudah dapat mendengarkan dari buku-buku bagus diseluruh dunia. Blinkist juga mengklaim bahwa mereka sama sekali tidak menggunakan algoritma dalam proses perangkuman buku, mereka memiliki sumber daya manusia pilihan yang memang berkompeten dan selalu lapar akan pengetahuan.

Tidak perlu ragu bahwa informasi yang kalian dapatkan dari Blankist tidak akurat. Startup company yang berasal dari Jerman ini, hingga saat ini telah mendapatkan berbagai penghargaan dalam bidang Learning & Development dari Google dan pada tahun 2017 mendapatkan penghargaan sebagai salah satu aplikasi terbaik versi Apple.

Referensi:

Blinkist Review 2020