Kehidupan kita sehari-hari adalah aliran pilihan tanpa akhir. Baik dalam kehidupan pribadi dan profesional, kita harus mempertimbangkan banyak pertentangan dan tantangan, dan lebih baik jika solusi didasarkan tidak hanya pada saran tetapi juga fakta, pengalaman dan pengetahuan. Hari ini kita akan membahas salah satu pilihan yang sering harus dibuat desainer UI untuk proyek per proyek: skema mana yang lebih baik untuk user interface, terang atau gelap?

Factors Influencing the Choice of Color Scheme

Pastikan, tidak ada satu pilihan khusus yang akan bekerja untuk semua tujuan. Solusinya sangat tergantung pada banyak faktor yang mencakup tidak hanya sisi pengguna tetapi juga tujuan bisnis, kondisi pasar, dan tren desain saat ini. Mari kita tinjau faktor-faktor penting yang harus dipertimbangkan terkait masalah ini.

  1. Accessibility
    Aksesibilitas sebagian besar didefinisikan sebagai kemampuan antarmuka web atau seluler untuk menjangkau sebanyak mungkin orang dan menyediakan fungsionalitasnya terlepas dari diskriminasi apa pun. Jadi, keputusan “untuk menggunakan atau tidak menggunakan” sebagian besar didasarkan pada kebutuhan dan preferensi pengguna, bukan pada kemampuan fisik mereka. Skema warna disebutkan di antara faktor-faktor utama yang mempengaruhi aspek ini. Memilih kombinasi palet dan warna, seorang desainer perlu mempertimbangkan pengguna dari berbagai usia, kebutuhan khusus, atau cacat yang juga dapat menentukan pilihan warna untuk elemen latar belakang dan tata letak. Riset pengguna menjadi bantuan besar bagi para desainer UX dengan data yang membantu untuk lebih dekat dengan audiens target.
  2. Clarity
    Clarity mendefinisikan kemampuan untuk melihat dan membedakan semua detail inti pada layar atau halaman. Pertama-tama, ini berkaitan dengan kesederhanaan dan intuitif navigasi: mampu memindai tata letak dan menemukan zona informasi dan elemen interaksi, pengguna tidak perlu berusaha keras untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan. Jika aspek ini tidak diuji dengan benar, ini dapat menyebabkan hierarki visual yang lemah dan mengubah layar menjadi berantakan total. Kontras memainkan peran besar di sini dan skema warna menjadi dasar untuk itu. Untuk memeriksa, jika antarmuka cukup jernih dan kontras, jangan lupakan trik lama “efek blur” ketika Anda melihat layar atau halaman dalam mode buram dan periksa apakah semuanya yang penting mudah dijangkau dan terlihat.
  3. Responsiveness
    Responsif dari UI berarti pengguna dapat menggunakannya dan berfungsi pada perangkat apapun yang mereka gunakan. Oleh karena itu, beberapa skema warna yang terlihat bagus pada tahap desain mungkin kehilangan kecantikannya dalam berbagai kondisi sehari-hari yang diterapkan. Karena skema warna secara langsung memengaruhi persepsi warna, bentuk, dan salin, maka harus diuji pada beragam perangkat sebelum membuat keputusan akhir.
  4. Environment
    User interface web dan seluler digunakan di lingkungan yang mungkin dianggap tipikal jika audiens target diteliti dengan cermat. Misalnya, mengenai penggunaan konstan di bawah cahaya alami, latar belakang gelap dapat benar-benar membuat efek refleksi, terutama pada layar glossy yang khas untuk tablet dan smartphone. Sebaliknya, dalam kondisi lingkungan yang penerangannya buruk, latar belakang yang gelap dapat menjauhkan cahaya dari layar yang memiliki pengaruh buruk pada navigasi dan keterbacaan. Jadi, masalah kombinasi warna, kontras dan nuansa menarik perhatian besar di sini.

Artikel merupakan terjemahan dari artikel asli yang berjudul “Light or Dark UI? Tips to Choose a Proper Color Scheme for User Interface” oleh Tubik Studio yang diterbitkan pada situs medium.com