Belajar Pemrograman di Codecademy
Seperti yang telah dibahas pada tulisan sebelumnya, pendidikan merupakan salah satu market yang diyakini tengah mengalami ‘internet moment‘. Tak heran banyak sekali internet based startup yang berfokus menciptakan produk pada bidang pendidikan. Salah satunya adalah Codecademy.
Codecademy merupakan startup yang berfokus untuk menciptakan cara yang lebih baik bagi siapapun untuk belajar dan mengajarkan bagaimana caranya melakukan pemrograman. Nilai tambah utama yang dimiliki Codecademy dibanding kompetitor sejenis:
- Fokus kepada segmen pemrograman.
- Fokus kepada proses penyederhanaan content. Content dipecah-pecah menjadi segmen pendek sehingga mudah diikuti.
- Interactive code editor dan console pada browser untuk melakukan latihan. Pengguna bukan sekedar mengkonsumsi materi melainkan langsung mempraktekan materi diatas browser on-the-fly.
- Gamification dimana pengguna akan menerima badge setiap kali menyelesaikan course, membuat pengalaman pembelajaran menjadi lebih challenging & rewarding.
Menjajal Codecademy
Saya mengalokasikan beberapa jam untuk menjajal Codecademy dan hasilnya sangat menyenangkan. Dengan bermodal alokasi waktu, perhatian terhadap instruksi, trial dan error langsung di browser (yang saya sadari membuat kesalahan dan merevisinya membuat saya lebih menyadari bagaimana suatu konsep bekerja dibandingkan dengan sekedar membaca referensi), saya mendapatkan pemahaman terhadap konsep-konsep dasar javascript dan pengalaman langsung berinteraksi dengan konsep-konsep dasar javascript.
Pemahaman melalui segmen-segmen pendek yang mudah dimengerti dan pengalaman langsung berinteraksi. Didukung dengan user interface (UI) yang sederhana, responsif dan interaktif, konsep yang diusung oleh Codecademy ini merupakan keunggulan yang sangat besar.
Teach & Learn
Selain menyediakan fitur untuk pengguna yang hendak belajar pemrograman, Codecademy juga menyediakan fitur untuk programmer yang hendak mengajarkan keahliannya dengan menggunakan platform Codecademy. Dengan ini, pengguna yang hendak belajar diuntungkan dengan ketersediaan konten yang berasal dari pengguna lain yang juga programmer, dan programmer yang hendak mengajarkan keahliannya pun diuntungkan dengan ketersediaan platform yang dapat digunakan untuk menyederhanakan konsep-konsep pemrograman menjadi segmen-segmen pendek yang dapat diikuti dengan cara yang interaktif. Simbosis mutualisme yang menguntungkan pengajar dan pembelajar, serta penyedia platform.
Comments :