Pada tahun 2017 sampai 2018, sekelompok tim desainer, peneliti dan insinyur di Google membuat serangkaian panduan visualisasi data yang komprehensif – mulai dari warna, bentuk, tipografi, ikonografi, interaksi, dan gerak.

Selama setahun terakhir, tim Google terus berupaya memahami kebutuhan, persyaratan, dan keinginan membentuk cara orang untuk memvisualisasikan dan berinteraksi dengan informasi. Berikut 6 strategi untuk merancang grapfik apa pun dari Google.

Be honest

Keakuratan dan integritas data adalah yang utama. Jangan memutarbalikkan atau membingungkan informasi untuk sekedar hiasan atau keberpihakkan. Maksimalkan integritas grafik dengan menggunakan label yang jelas, sumbu dan garis dasar yang akurat, dan tooltip dan legenda pendukung. Selalu transparan tentang dataset, dari mana asalnya, dan bagaimana dataset dikumpulkan dan dijaga.

Lend a helping hand

Berikan konteks dan bantu pengguna menavigasi data. Buat pengalaman pertama yang memudahkan pengguna mempelajari cara membaca chart dan informasinya.

Delight users

Buat pengguna melampaui harapannya. {ertimbangkan kinerja, penyempurnaan, kejutan, dan inovasi. Rangkullah pengalaman yang dinamis, cepat dan cerdas. Buat pengalaman visualisasi yang hebat, kemudian tingkatkan dengan cara yang tidak terduga.

Give clarity of focus

Kurangi beban kognitif dan fokus pada apa yang penting. Setiap tindakan, warna, dan elemen visual harus mendukung wawasan dan pemahaman data. Mengarahkan pengguna ke informasi penting secepat mungkin. Gunakan animasi yang sederhana – gunakan transisi yang halus dan berikan tanda yang dapat membantu pengguna memahami hierarki, orientasi data, dan hubungan.

Embrace scale

Biarkan sistem dapat berkembang dan beradaptasi dengan konteks apa pun. Hormati kebutuhan oengguna yang berbeda-beda pada kedalaman data, kompleksitas, dan modalitas. Setiap grafik harus dapat diakses semaksimal mungkin. Elemen sebuah chart (palet warna, konfigurasi filter, garis sumbu, panel, mekanisme interaktif) harus dapat dengan mudah mengakomodasi berbagai kebutuhan pengguna, ukuran layar, dan tipe data (dari satu titik data hingga beberapa data yang menjadi satu).

Provide structure

Gunakan atribut visual untuk menyampaikan hierarki, menyediakan struktur, dan meningkatkan konsistensi. Pengalaman membaca grafik harus intuitif dan mudah dipahami. Konsistensi mendorong keseragaman. Kita harus mengembangkan keseragaman ketika membuat sebuah grafis (bentuk, warna, ikonografi, tipografi) dan membuat pola interaksi (pemilihan, filter, hover state, expansi). Pertahankan isyarat kontekstual yang kuat, jadi di mana pun pengguna menavigasi dalam chart, mereka akan tahu cara untuk kembali.

https://medium.com/google-design/redefining-data-visualization-at-google-9bdcf2e447c6