Featured Image by Max Chen.

NodeJS adalah salah satu teknologi baru yang dapat digunakan untuk membuat sebuah aplikasi (Frontend, Backend, API, dll). Yang mengesankan adalah NodeJS menggunakan JavaScript sebagai bahasa pemrogramannya, yang biasanya hanya digunakan untuk development bagian Frontend saja. Sampai saat ini, NodeJS adalah salah satu teknologi yang paling banyak digunakan oleh para web developer. Apalagi dengan banyaknya library yang dapat dipakai untuk mempermudah proses development.

Sedangkan ExpressJS adalah sebuah framework dari NodeJS. Dengan ExpressJS, kita dapat mempersingkat waktu untuk memulai proses development dan juga memudahkan kita dalam pembuatan sebuah aplikasi NodeJS. ExpressJS sudah menyiapkan sistem routing, file static, middleware, database integration dan juga sistem templating nya. Mari kita mulai.

1. Install NodeJS

Untuk menginstall NodeJS, kamu perlu mendownloadnya terlebih dahulu di website https://nodejs.org/en/, sebaiknya pilih yang versi stable (Recommended for most users). Jika sudah terdownload silahkan install terlebih dahulu NodeJS nya. Jika sudah terinstall, cara cek apakah NodeJS sudah terinstall atau belum, bisa dilakukan dengan cara membuka aplikasi Terminal atau Command Prompt pada komputer yang kamu gunakan. Lalu ketik kode berikut:

npm -v
node -v

Jika pada Terminal keluar versi dari NPM dan NodeJS nya, berarti NodeJS sudah terinstall di komputer kamu.

2. Buat Proyek Baru

Langkah selanjutnya adalah membuat proyek baru. Cara nya kamu buat folder baru, kamu bisa beri nama dengan latihan-nodejs misalnya dan simpan di tempat yang mudah untuk kamu cari kembali. Setelah itu buat file baru di dalam folder tersebut dan beri nama dengan package.json. Sebenarnya ada beberapa cara pada NodeJS untuk menginisialisasi file package.json. Di sini kita akan menggunakan cara yang mudah dulu saja.

Pada file tersebut ketik kode berikut:

{
  "name": "latihan-nodejs",
  "version": "1.0.0",
  "description": "Latihan membuat API menggunakan NodeJS dan ExpressJS.",
  "main": "app.js",
  "scripts": {
    "test": "echo \"Error: No test specified.\" && exit 1"
  },
  "author": "FR",
  "license": "ISC"
}

Pada file package.json, kita perlu mendeskripsikan nama aplikasi kita (name), version (versi), description (deskripsi), main atau entry point dari aplikasi kita. Terdapat juga scripts yang dapat digunakan untuk menjalankan task yang sifatnya berulang. Selain itu ada author, license, dependencies dan devDependencies. Perlu kamu ingat bahwa pada NodeJS, file package.json sangat penting karena file tersebut yang mendeskripsikan gambaran aplikasi kamu, siapa penulisnya, serta library apa saja yang digunakan oleh aplikasi tersebut.

3. Install ExpressJS

Selanjutnya adalah kita perlu menginstall ExpressJS terlebih dahulu. Cara nya adalah dengan membuka Terminal atau Command Prompt dan arahkan lokasi ke folder proyek yang sedang kamu kerjakan (latihan-nodejs). Lalu ketikan perintah berikut pada Terminal atau Command Prompt tersebut:

npm install express --save

Setelah selesai menginstall, akan muncul folder baru dengan nama node_modules. Folder tersebut berisi library yang kita install. Selain itu, library yang kita install pun tercatat pada file package.json. Sehingga ketika kamu ingin mengirimkan aplikasi NodeJS kamu kepada temen atau orang lain, kamu cukup memberikan kode dan file package.json kamu. Orang yang menerima kode dan file package.json cukup ketik kode npm install pada Terminal atau Command Prompt untuk menginstall library yang digunakan oleh aplikasi yang kamu buat.

4. Buat Aplikasi

Selanjutnya adalah membuat kode aplikasinya, cara nya buat file baru dengan nama app.js, nama yang sudah didaftarkan pada file package.json sebagai main file atau entry point. Lalu ketik kode berikut:

var express = require("express");
var app = express();

app.listen(3000, () => {
  console.log("Server running on port 3000");
});

Dengan kode tersebut, kamu sudah berhasil membuat sebuah server Express namun belum dapat digunakan. Nantinya, server dapat diakses dengan alamat http://localhost:3000. Sekarang kita akan menambahkan beberapa kode untuk membuat API sederhana, silahkan tambahkan kode berikut:

var express = require("express");
var app = express();

app.get("/url", (req, res, next) => {
  res.json(["Tony", "Lisa", "Michael", "Ginger", "Food"]);
});
app.listen(3000, () => {
  console.log("Server running on port 3000");
});

Jika sudah, sekarang buka Terminal atau Command Prompt kamu lalu ketik kode “node app.js“. Setelah itu buka browser kamu dan ketik alamat “http://localhost:3000/url“, akan terlihat data yang ditampilkan oleh API dari kode yang telah kita buat sebelumnya.

Sampai sini kamu sudah berhasil membuat API menggunakan NodeJS dan ExpressJS. Mudah bukan?

Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Referensi:
https://medium.com/@onejohi/building-a-simple-rest-api-with-nodejs-and-express-da6273ed7ca9