BINUS University kembali menggelar TechmanDay, sebuah ajang tahunan yang menampilkan inovasi dan kreativitas mahasiswa lintas program studi. Tahun ini, suasana semakin semarak dengan berbagai karya yang tidak hanya inspiratif, tetapi juga menunjukkan kolaborasi antara teknologi, seni, dan budaya.

Salah satu stan yang menarik perhatian pengunjung datang dari Program Studi Hotel Management. Mahasiswa di booth ini memamerkan hasil karya kuliner mereka berupa cookies red velvet dan minuman racikan sendiri. Mereka juga menjelaskan bahwa selama masa perkuliahan, mahasiswa Hotel Management mempelajari berbagai aspek perhotelan mulai dari housekeeping, front office, hingga culinary art. Di semester ketiga, mahasiswa diberikan kebebasan memilih peminatan sesuai minat, antara bidang host atau kitchen.

Tak kalah menarik, Program Studi Computer Engineering menghadirkan inovasi unik berupa robot pemain wayang kulit otomatis. Karya ini merupakan bagian dari tugas akhir mahasiswa yang bertujuan melestarikan budaya tradisional Indonesia dengan pendekatan teknologi modern. Menurut salah satu mahasiswa pengembang, proyek tersebut terinspirasi dari keprihatinan terhadap semakin berkurangnya minat generasi muda terhadap kesenian wayang kulit. Melalui robot ini, mereka berharap budaya tersebut dapat tetap hidup dan dikenal luas.

“Waktu yang saya habiskan untuk mengembangkan sistem ini selama setahun benar-benar terbayar dengan baik karena menarik banyak perhatian dari generasi muda,” ujar sang mahasiswa.

Techmand Day 2025 menjadi bukti nyata bagaimana BINUS University mendukung pengembangan kreativitas dan inovasi mahasiswanya di berbagai bidang—dari kuliner hingga teknologi. Melalui kegiatan ini, BINUS terus menegaskan komitmennya untuk melahirkan generasi yang adaptif, kreatif, dan berdaya saing global.