Salah satu cara agar website kita menjadi lebih menarik dan interaktif adalah dengan menambahkan sebuah animasi, salah satunya berbentuk image slider atau slideshow. Biasanya slider atau slideshow ini digunakan untuk tampilan Banner besar di header atau berupa list artikel yang diposting horizontal. Banyak bentuk sebenarnya, tinggal sesuaikan kebutuhannya saja mau seperti apa slidernya.

Di artikel ini, kita akan mencoba menampilkan beberapa library JavaScript yang dapat kita gunakan untuk membuat Slider dan tentunya saya tampilkan yang gratis ya. Berikut daftarnya.

01. SlyJS
Pertama yang akan saya bahas adalah SlyJS. SlyJS ini adalah library yang kita pakai di website BINUS. Karena website di BINUS kebanyakan hanya membutuhkan slider yang sederhana, SlyJS lah yang kita pilih. Selain karena ukurannya yang kecil, yaitu 15 Kb untuk production, SlyJS juga mudah untuk digunakan dan juga support untuk responsive layout. Namun perlu diingat bahwa SlyJS tidak menambahkan code CSS didalam code standarnya, maka kita perlu membuat kode CSS kita sendiri. Jadi SlyJS ini saya rekomendasikan jika kita juga memiliki skill dalam code CSS.

Namun kelemahan SlyJS adalah tidak dapat membuat slider dengan “infinite loop” atau ketika di slide image pertama nya maka bisa berpindah ke slide yang paling akhir, itu tidak bisa dilakukan dengan SlyJS.

02. Owl Carousel
Menurut saya, Owl Carousel adalah versi upgrade dari SlyJS. Secara fitur slider sama dengan yang ditawarkan oleh SlyJS namun kelemahan SlyJS bisa ditutupi oleh Owl Carousel. Owl Carousel juga secara default sudah menyediakan code CSS yang bisa kita pakai agar tidak perlu membuat code CSS khusus untuk slider nya seperti kalau memakai SlyJS.

03. BxSlider
BxSlider ini juga library yang sederhana. Jika ingin slider yang lebih sederhana dari Owl Carousel namun tidak ingin membuat CSS tambahan untuk slider nya, BxSlider mungkin bisa menjadi pilihan. Secara fitur, BxSlider masih sama dengan SlyJS dan Owl Carousel.

04. Slick
Ini adalah slider terakhir yang saya rekomendasikan. Secara fitur, Slick memiliki fitur yang sama seperti slider lain nya dan juga memiliki banyak opsi yang dapat kita gunakan atau customize. Slick juga sangat mudah digunakan. Untuk pengguna WordPress, Slick juga mempunya versi khusus untuk WordPress.

Itu saja beberapa Slider yang dapat saya rekomendasikan. Saran saya sebelum memilih salah satu adalah dengan membaca dokumentasi nya terlebih dahulu apakah bisa mengcover semua case slider yang ada di website kita. Kalau bisa, satu slider bisa digunakan untuk semua case nya agar script yang digunakan juga tidak banyak, hanya cukup satu slider yang kita pilih saja.

Semoga bermanfaat.