Apa itu Content Writing?

Content writing adalah sebuah proses untuk memproduksi konten dan terkadang ditujukan untuk pemasaran sebuah produk. Content writer sering diasosiasikan dengan blog post dan landing page dari website.

Content writing secara umum berbentuk lebih panjang, fokus pada informasi, mendidik atau menghibur pembaca. Contoh dari content writing adalah artikel, social media post, blog post, dan website content.

Sumber Gambar : https://www.healthline.com/

Apa itu Copywriting?

Copywriting bisa diartikan sebagai sebuah kegiatan/pekerjaan yang menggunakan tulisan untuk sebuah materi iklan. Copywriting fokus mengajak pembaca dan menjual merk. Terkadang berbentuk singkat, tampil dalam ads/iklan sebuah produk, tagline dan tipe copy marketing lainnya yang sejenis. 

Contoh penggunaan copywriting pada beberapa brand : 

  1. Ward*h cantikmu siap hadapi dunia
  2. Ramadhan berkah promo shopping melimpah

Apa itu UX writing?

UX Writing atau User Experience Writing ini merupakan sebuah tulisan yang digunakan untuk pengalaman pengguna. UX Writing menuliskan kata-kata yang dapat dibaca atau didengar ketika seseorang menggunakan produk digital seperti aplikasi atau website. Lalu memastikan kata-kata yang digunakan tidak membingungkan ketika dipakai oleh pengguna baru. Berikut contoh penggunaan UX writing dalam sebuah website atau aplikasi.

Perbedaan Content Writer, Copywriter, dan UX Writer

Langkah Menjadi Content Writer, Copywriter, dan UX Writer:

  1. Membuat riset market (past, now, future) perilaku pembeli 
  2. Melakukan riset produk
  3. Melakukan riset kompetitor
  4. Analytical thinking

Sifat dan Kepribadian Seorang Content Writer, Copywriter, UX Writer

  1. Menjadi content writer, copywriter, ux writer tidak hanya butuh kemampuan menulis saja, tapi juga harus menyenangkan
  2. Memiliki cara berpikir yang unik atau berbeda.
  3. Bisa membawa diri, membaca gaya komunikasi, observatif, mampu melihat isu/berita/masalah/cerita lebih dari 3 perspektif (perspektif brand, audiens, lokasi)
  4. Mampu menempatkan diri dalam berbagai situasi

Menjadi penulis dalam dunia digital marketing tak hanya dibutuhkan skill menulis saja, tapi juga pengetahuan lain serta kepribadian yang unik. Tiap penulis memiliki karakter tulisan masing-masing sesuai dengan peruntukannya. Jadi, penulis hanya perlu menyesuaikan mana yang harus ditulis berdasarkan kebutuhan.