Seorang instructional designer adalah orang yang bekerja untuk merancang dan mengembangkan konten, pengalaman, dan solusi lain untuk mendukung perolehan pengetahuan atau keterampilan baru. Instructional designer harus memulai dengan melakukan penilaian kebutuhan untuk menentukan kebutuhan peristiwa pembelajaran, termasuk: apa yang harus diketahui dan dapat dilakukan oleh pembelajar sebagai hasil dari pelatihan atau solusi pembelajaran, dan apa yang telah diketahui dan dapat dilakukan oleh pembelajar. Desain instruksional melibatkan penciptaan pengalaman belajar berdasarkan kebutuhan unik dari audiens atau topik tertentu.

Instructional dedigner menggabungkan prinsip-prinsip seni dan sains dengan pemahaman disiplin ilmu seperti psikologi, sosiologi, dan pendidikan. Selain itu juga melibatkan kemampuan lain dalam proses pekerjaannya. Berikut beberapa skill yang bisa mendukung seorang instructional designer.

Project Management

Dalam sebuah project pembuatan materi elearning Instructional designer yang mengawasi tim atau yang mengelola pekerjaan kontributor individu selama proses desain, menguasai keterampilan manajemen proyek, seperti kemampuan untuk  bernegosiasi dan kepemimpinan bisa sangat bermanfaat.

Teaching & Training

Meskipun instructional designer tidak diharuskan memiliki pelatihan lanjutan dalam pendidikan, memiliki beberapa pengalaman atau praktik dalam mengajar ini dapat membantu pengembangan sebuah rancangan. Ini juga akan bermanfaat ketika melatih pihak terkait untuk mengimplementasikan desain instruksional dengan peserta didik.

Technology

Teknologi sekarang menjadi keterampilan penting bagi para profesional di seluruh industri, dan desain instruksional tidak terkecuali. Mengetahui bagaimana komponen digital dari instruksi yangdibuat—termasuk produk penilaian interaktif, LMS seperti Blackboard dan Moodle,  akan memungkinkan untuk mendekati aspek-aspek ini dengan lebih baik akan sangat bermanfaat dalam proses pengembangan.

Communication

Desainer instruksional mengandalkan komunikasi yang efektif selama proses desain. Mereka harus mampu memimpin percakapan secara strategis tidak hanya dengan SME, tetapi juga pemangku kepentingan lainnya, anggota tim, dan peserta didik.

Time Management

Seringkali, tergantung pada perancang instruksional untuk memastikan semua tenggat waktu terpenuhi selama pengembangan pengalaman belajar. Untuk alasan ini, desainer yang tahu bagaimana menjaga tim tetap pada tugas dan bekerja secara efisien untuk memenuhi tenggat waktu akan naik di atas yang lain di bidang ini.

Team Work

Mengetahui bagaimana bekerja secara kolaboratif adalah salah satu kunci sukses, terutama dalam organisasi di mana desainer instruksional bekerja sebagai satu unit untuk mengembangkan pengalaman belajar.

Creativity

Pada inti pekerjaan mereka, seorang desainer instruksional harus menciptakan sesuatu dari ketiadaan; mereka mengambil banyak bahan dan informasi dan mengolahnya menjadi sesuatu yang nyata yang dapat digunakan untuk memberikan kebijaksanaan. Untuk alasan ini, keterampilan seperti inovasi, visi, dan kreativitas sangat berguna dalam bidang ini.

 

Sumber : Northeastern University Graduate Programs