Melihat kebutuhan setiap individu peserta didik berdasarkan hubungan, keinginan, gaya belajar dan keragaman.

Siapakah target audiens Anda?

Ada banyak hal yang bisa diperoleh ketika kesamaan dibangun dan tingkat saling menghormati dikembangkan; ini tidak hanya memupuk hubungan akademis yang kuat tetapi juga kinerja akademis yang kuat. Gagasan agar karya seseorang dihargai mengarah pada keinginan untuk menghasilkan karya yang lebih berharga; Ini berfungsi di kedua arah, siswa ingin menghasilkan produk akademis yang lebih berkualitas dan, sebagai gantinya, instruktur berusaha untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan lebih tinggi. Agar pengembangan hubungan berhasil, instruktur perlu belajar tentang siswa: apa yang mendorong keinginan mereka untuk belajar, bagaimana cara terbaik mereka belajar, dan bagaimana Anda dapat menyesuaikan lingkungan belajar online untuk memenuhi kebutuhan beragam peserta didik?

Apa motivasi mereka untuk belajar?

Mengenal siswa secara online tidak selalu terasa organik. Seperti yang sering terjadi dalam kencan online, seorang siswa mungkin menawarkan biografi singkat dan gambar, tetapi instruktur mungkin bertanya-tanya apakah ada beberapa aspek dari orang tersebut yang mungkin berguna untuk diketahui tetapi tidak ditawarkan. Penting untuk mencoba membuat pembelajaran online terasa lebih alami dan ramah seolah-olah siswa mengambil kelas secara langsung.

Bagaimana instruktur di bagian pendahuluan suatu kursus mengetahui apa yang membuat siswanya tertarik? Mulailah dengan mengajukan pertanyaan terbuka atau introspektif:

  • Bagaimana kondisi keluarga Anda dan bagaimana perasaan mereka tentang kegiatan akademis Anda?
  • Kapan Anda pertama kali mengetahui bahwa Anda ingin mempelajari pokok bahasan ini?
  • Apakah Anda senang membaca atau mendengarkan buku? Mengapa?
  • Berapa banyak kursus online sebelumnya yang pernah Anda ambil dan dalam bidang studi apa?
  • Jenis pekerjaan apa yang Anda lakukan dan apakah kursus ini akan berguna untuk karier Anda? Bagaimana?

Mendapatkan wawasan kecil ini dapat membantu memotivasi siswa dengan lebih baik karena sekarang instruktur dapat mengevaluasi tingkat minat mereka, apakah mereka memiliki dukungan di rumah dan jika mereka melihat nilai dalam mengambil kursus untuk kemajuan karier atau pertumbuhan pribadi. Ingatlah bahwa esai yang panjang bukanlah tujuan di sini, hanya ikhtisar; akan sangat membantu jika menetapkan batas kata untuk setiap pertanyaan. Pastikan saja bahwa setelah jawaban diterima, luangkan waktu untuk membaca dan menanggapi setiap siswa dan kemudian gunakan informasi ini untuk meningkatkan pengajaran agar sesuai dengan motivasi siswa.

Bagaimana cara belajar terbaik siswa?

Jadi, apakah siswa suka membaca atau mendengarkan buku? Apakah sebelumnya pernah mengikuti kursus online? Dalam mencari informasi tersebut, seorang instruktur dapat memberikan materi yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa. Saat merancang konten untuk kursus, instruktur harus mengingat bahwa beberapa siswa lebih suka, dan bahkan belajar lebih baik, ketika mereka mendengarkan materi kuliah atau menonton klip video instruksi; yang lain lebih suka membaca materi dan menulis catatan mereka. Yang lain ingin lebih interaktif dengan materi dan akan menghargai pengalaman nyata jika memungkinkan. Ini bisa berupa demonstrasi yang bisa mereka ulangi atau kuis atau survei dalam materi perkuliahan. Untuk memenuhi kebutuhan siswa, instruktur kreatif akan mencari cara untuk menggabungkan semua modalitas yang berbeda ini untuk menawarkan penyampaian konten kursus yang menyeluruh.

Keragaman Peserta Didik

Setelah instruktur memahami apa yang memotivasi siswa dan telah menyesuaikan konten untuk membuat lingkungan belajar lebih dinamis, sekarang saatnya untuk melihat kebutuhan unik setiap siswa. Seorang instruktur online yang efektif, dalam mengenal siswa, akan mampu memprediksi dan bereaksi dengan cepat kepada siswa yang membutuhkan bantuan. Tidak ada dua siswa yang sama, apakah perbedaan mereka hanya terletak pada tingkat dasar pengalaman belajar online atau apakah perbedaan mereka terkait dengan masalah sosial / ekonomi / budaya.

Seorang instruktur harus peka terhadap bagaimana faktor-faktor ini berperan dalam populasi siswa yang beragam, terutama secara online di mana komunikasi sering kali tidak membawa manfaat dari nada suara, ekspresi wajah, atau nada. Menyediakan lingkungan belajar yang nyaman dan proaktif yang memenuhi kebutuhan individu siswa serta kebutuhan seluruh komunitas belajar akan mendorong kepekaan dan rasa hubungan di antara siswa. Ini akan berfungsi untuk meningkatkan pengalaman yang akan diterima setiap siswa dalam sebuah kursus dan selanjutnya akan meningkatkan pembelajaran.

Ketika semua faktor ini diberi perhatian yang layak mereka dapatkan, siswa tidak hanya akan menyelesaikan tugas mereka, tetapi juga akan berkembang.

Sumber:
https://elearningindustry.com/addressing-needs-of-online-learner-students
Photo by lucas law on Unsplash