5 Tips Membuat Resolusi Tahun Baru
Bagian Empat: Menemukan Komunitas yang Sejalan

Setelah kita memiliki resolusi yang sudah tepat, telah membuat perencanaan yang matang, juga telah mempersiapkan lompatan pada rintangan yang akan menghalangi pencapaian resolusi, kini saatnya kita menemukan orang-orang yang akan mendukung usaha kita. Kita tidak perlu melakukannya sendiri, terutama jika resolusi dimulai pada tahun baru ketika kita memiliki banyak teman untuk mencoba membuat perubahan hidup. Jen A. Miller melalui The New York Times membagikan tips untuk menemukan support system yang akan mendukung dan ‘menjaga’ resolusi awal tahun agar terealisasi dengan konsisten.

Nyatakan Tujuan Kita
Kita tidak perlu mencari grup khusus, tetapi minimal harus memberi tahu satu atau dua orang bahwa kita sedang menetapkan tujuan. “Katakan pada mereka rencana Anda dan minta mereka meminta pertanggungjawaban Anda,” kata Dr. Milkman. Dengan begitu, kita telah membuat komitmen publik. Kita juga mungkin merasa memiliki komunitas yang mendukung dan ingin melihat kita sukses.
Kita juga dapat menggunakan media sosial untuk mempublikasikan tujuan, seperti memposting di Facebook, Twitter, atau Instagram bahwa kita sedang berencana melakukan perubahan atau hobi baru misalnya. Namun, itu bisa menjadi pedang bermata dua, kata Dr. Wallin. Kita mungkin mendapatkan banyak simpati pada saat benar-benar membutuhkan dorongan yang kuat. Tetapi, sisi buruknya, kita bisa mendapatkan umpan balik yang tidak diminta dari seseorang yang tidak terlalu dekat dengan kita. Jadi, pikirkan kembali jika ingin mempublikasikan resolusi kita di media sosial.

Menahan Sesuatu yang Bisa Hilang
Sebut saja uang. Misal, kita menitipkan pada saudara, atau pasangan yang bisa dipercaya, sebanyak satu juta rupiah dan kita tidak bisa mendapatkannya kembali sampai kita mencapai tujuan. Atau, untuk sesuatu yang lebih formal dan berformat, Dr. Milkman merekomendasikan stickK.com, situs web tempat kita membuat janji finansial yang akan hilang jika Anda tidak mencapai tujuan.
“Jika ada uang yang dipertaruhkan, konsekuensinya jauh lebih besar,” kata Dr. Milkman. Kita tentu akan sayang jika uang yang sudah kita titipkan tidak kembali, bukan?

Temukan Orang yang Berpikiran Sama
Kita mungkin menemukan grup dan forum dukungan online (di media sosial misalnya) yang penuh dengan orang-orang yang mencapai tujuan yang sama. Tetapi kelompok kehidupan nyata juga dapat membantu. Cobalah mencari teman yang bisa diajak berdiskusi dan saling mengingatkan untuk mencapai tujuan. Misal, teman yang ingin sama-sama menurunkan berat badan, teman yang sama-sama ingin bisa menjahit, teman yang juga ingin berhenti merokok, dan lain sebagainya.

Kurangi Pengaruh Buruk
Beberapa teman dan keluarga mungkin ingin membantu kita menggapai resolusi, tetapi mungkin ada juga yang akan menahan kita. Terutama, jika resolusi untuk mengurangi perilaku buruk sama dengan kita tidak dapat berpartisipasi dalam perilaku itu dengan mereka. Mereka mungkin melihat keinginan kita untuk berubah sebagai penolakan terhadap cara yang sudah mereka jalani.
Misal, kita terbiasa merokok bersama beberapa teman di kantor. Saat kita mengutarakan bahwa kita ingin berhenti, mungkin saja ada beberapa yang menahan, atau bahkan mengejek keinginan kita tersebut. Cobalah bilang secara jelas tujuan kita ingin berhenti, misalnya karena alasan kesehatan, walaupun kebersamaan saat merokok bersama mereka sangat menyenangkan. Namun, kita tidak bisa terus meneruskan kebiasaan itu karena bagi kita, sangat penting untuk berhenti.

Jika kita sudah dengan jelas menyatakan apa yang kita coba lakukan tetapi orang tersebut terus-menerus menolak, itu bisa menjadi pertanda bahwa hubungan tersebut tidak baik untuk kita.

Sebaik apa pun resolusi yang sudah kita siapkan, bukan tidak mungkin jika tujuan kita tidak tercapai. Untuk itu, kita perlu mempersiapkan diri apabila kita tidak berhasil meraih tujuan dari resolusi yang kita buat. Artikel berikutnya akan menjadi bagian terakhir dalam tips membuat resolusi tahun baru ini, agar kita tetap semangat dan mempersiapkan diri jika kita tidak berhasil meraih tujuan resolusi. Sampai jumpa di tips selanjutnya!

Referensi:
Miller, Jen. A. “How to Make (and Keep) a New Year’s Resolution” https://www.nytimes.com/guides/smarterliving/resolution-ideas: The New York Times