Dewasa ini, bekerja remote atau secara jarak jauh sudah tidak asing lagi di telinga kita. Terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 yang tidak memungkinkan kita untuk berinteraksi secara langsung dengan orang lain. Work from Home (WFH) banyak diterapkan oleh berbagai perusahaan pemerintah maupun swasta, membuat para pekerja harus beradaptasi dengan kebiasaan bekerja yang baru, yaitu secara remote.

David Perell dalam unggahannya di Twitter membagikan ide yang bisa digunakan oleh para pekerja remote agar bisa bekerja lebih bahagia, sehat, dan produktif. Berikut ulasannya:

Berkomunikasi dalam ‘bentuk panjang’

Sebagian besar perusahaan terlalu banyak melakukan pengiriman pesan dan tidak cukup menulis laporan panjang. Padahal, dengan menulis laporan panjang bisa membuat komunikasi lebih efektif dan teliti, walau jarang dilakukan.

Laporan Kemajuan Harian

Check-in dengan tim di akhir setiap hari. Jawablah pertanyaan berikut:
1) Apa yang saya lakukan hari ini?
2) Apa yang saya pelajari hari ini?
Menulis bentuk panjang akan meningkatkan pemikiran semua orang dan menghilangkan gangguan. Untuk membuat laporan harian seperti ini, bisa menggunakan basecamp.com agar laporan lebih terorganisir.

Laporan Kemajuan Mingguan

Kirimkan ini ke tim pada hari Minggu.
1) Apa yang saya lakukan minggu ini?
2) Apa yang bisa saya lakukan dengan lebih baik minggu depan?
3) Apa yang saya pelajari minggu lalu?
Laporan ini membutuhkan waktu, tetapi tidak sia-sia. Minggu demi minggu, kita akan mengembangkan basis pengetahuan kita sendiri.

Bertemu teman

Saat bekerja sendiri, kesepian adalah risiko yang nyata. Jarangnya pertemuan tatap muka atau percakapan santai dengan rekan kerja membuat energi yang teraktivasi untuk meninggalkan rumah menjadi tinggi. Tambahkan waktu bersama teman ke dalam jadwal, dan berikan waktu yang berarti bersama orang yang kita cintai.

Bangun basis pengetahuan bersama

Salah satu situs yang bisa digunakan untuk membangun basis pengetahuan bersama adalah notion.so. Kita bisa menyimpan semua Standart Operational Procedure (SOP) serta laporan lain secara tertulis dan mendetail setiap kali bertemu, sebagai sumber utama yang dapat dipercayai kebenarannya di masa depan. Untuk jangka panjang, kita juga bisa menghemat waktu dan menghilangkan kebingungan akibat adanya laporan yang terpisah-pisah.

Pisahkan saluran komunikasi

Saluran yang berbeda harus digunakan untuk tujuan yang berbeda. Secara umum, semakin pendek pesan, semakin singkat platformnya. Misalnya, basis pengetahuan bersama adalah untuk ide-ide abadi (seperti notion.so), dan pesan melalui slack.com—atau Whatsapp misalnya—hanya untuk pesan-pesan mendesak.

Buat tim bekerja dalam waktu yang sama

Bahkan jika tim bekerja pada lintas zona waktu yang berbeda, pastikan memiliki 2-3 jam per hari ketika semua orang bekerja pada waktu yang sama. Kemudian, sisihkan sisa hari itu untuk pekerjaan berat atau waktu jauh dari komputer.

Berkeringat setiap hari

Kita tidak lagi melakukan perjalanan pulang-pergi ke kantor. Begitu pula jalan-jalan di sekitar kantor sudah tidak bisa dilakukan. Rapat berjalan harian juga hilang. Pastikan kita tetap aktif dengan menjadwalkan olahraga harian. Kerja jarak jauh memberi kita kendali atas waktu, jadi manfaatkan sebaik mungkin untuk hidup kita.

Lacak waktu kita

Melacak waktu kerja adalah cara terbaik untuk menganalisis kebiasaan kita. Sekarang, setelah jauh dari kantor, kita dapat bekerja tanpa gangguan dan mendapatkan data bersih tentang cara kita menghabiskan waktu di komputer. Gunakan ini untuk meningkatkan kebiasaan kerja kita. Untuk mengontrol waktu bekerja, bisa menggunakan timeular.com sebagai ‘alat pelacak’ waktu yang dihabiskan.

Perencanaan Jangka Panjang

Sulit untuk berpikir kreatif dalam video chat, jadi pertemuan secara langsung bisa dilakukan beberapa kali dalam setahun.Rapat rutin itu dapat membantu kita membangun kepercayaan, merencanakan kuartal yang akan datang, dan menetapkan prioritas. Setelah perencanaan selesai, barulah kita memasuki mode eksekusi.

Selain hal tersebut di atas, ada pula beberapa tips agar tetap bersinar walau bekerja jarak jauh.

1) Beli lampu selfie: Tambahkan cahaya ke wajah sehingga orang dapat melihat kita.
2) Buat backdrop gelap: Duduklah dengan latar belakang gelap agar kamera tidak terlalu terbuka.
3) Belajar menulis: Pekerja jarak jauh lebih sedikit berkomunikasi dengan suara, dan lebih banyak dengan kata-kata.

Referensi
Perell, David. (2020). “Here are 10 ideas for being a happier, healthier, and more productive remote worker.” https://twitter.com/david_perell/status/1234627979361300486