Palet warna dengan saturasi rendah (redup) benar – benar mengambil alih dunia desain grafis pada tahun lalu, dan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda akan berhenti dalam waktu yang dekat. Saya akan mencoba menggunakannya dalam karya desain grafis saya untuk Venngage (infographic maker platform) sebanyak mungkin.

Bila Anda tidak terlalu terbiasa dengan warna yang memiliki saturasi rendah (muted color) pada dasarnya warna-warna tersebut adalah warna cerah yang tepinya telah diambil dengan memasukan warna hitam, putih atau warna pelengkap.

Setelah bertahun-tahun menggunakan warna-warna cerah dan tegas, orang-orang tampaknya menginginkan sesuatu yang lebih santai. Terutama dengan begitu banyak pesan negatif, membingungkan dan keras yang telah kita semua terima selama setahun terakhir ini.

Warna dengan saturasi rendah terasa aman dan terjamin, bahkan terkesan nostalgia. Salah satu merek yang menggunakan warna redup (muted color) dengan sangat baik tahun lalu adalah Linkedin dan mereka terus melakukannya. Namun, tidak seperti tahun lalu, pesan dan visualnya harus sedikit berubah agar sesuai dengan situasi saat ini.

Hal ini pasti menjadi hal yang rumit untuk menjadi sebuah platform jaringan dengan jumlah penggangguran yang tinggi dengan pemulihan ekonomi yang panjang untuk kedepannya. Untungnya, grafik media sosia, halaman arahan dan aset desain lainnya terasa asli dan nyaman dikarenakan warna redup. Selain membuat grafik terasa lebih autentik, warna redup/kalem terasa sangat natural dan asli.

Artikel merupakan terjemahan dari artikel asli yang berjudul “7 Graphic Design Trends That Will Dominate 2021” oleh Ryan McCready yang diterbitkan pada situs venngage.com