Seorang Intructional Designer harus memahami cara menggunakan warna untuk mendesain sebuah pembelajaran yang baik. Seorang Innstructional Designer juga harus memahami psiklogi warna, yaitu bagaimana warna-warna dapat mempengaruhi jiwa seseorang. Karena pada dasarnya, Ilmu dari Instructional Design digunakan untuk membantu orang belajar yang lebih baik dan menimbukan dampak psikologis yang baik dari peserta didik yang menggunakan. Berikut ini adalah jabaran bagaimana warna dapat mempengaruhi kondisi psikologis seseorang.

Psikologi Warna 

Ketika sesorang menatap suatu objek, maka mata akan mencatat warna object tersebut, lalu berkomunikasi dengan hipotalamus di otak. Setelah itu Hipotalamus akan memberikan sinyal Hipofisis dan kelenjar tiroid yang mengeluarkan bahan kimia yang dapat memengaruhi perilaku seseorang. Warna sangat memberikan pengaruh pada perilaku seseorang sehingga orang tersebut dapat memutuskan bahaimana mereka akan berinteraksi terhadap objek tersebut. 60% dari 90& interaksi tersebut ditentukan oleh warna. Psikologi warna telah digunakan oleh tim Pemasaran selama ini, sekarang waktunya para Instructional Designer menggunakannya juga.

Asosiasi Warna

Setiap warna dikaitkan dengan perasaan atau keadaan pikiran. Namun perlu diingat bahwa asosiasi warna ini hanyalah pedoman tambahan dan bukan aturan yang keras. Karena seseorang akan menafsirkan warna jdipengaaruhi juga oleh prefrenesi pribadi, engalaman, perbedaan budaya, dan lainya. Berikut ini ada beberapa warna umum yang diyakini dapat membangkitkan perasaan tertenti pada orang-orang :

  • BIru : warna yang menunjukkan kedamaian, ketertiban dan kesetiaan
  • Kuning : warna yang menunjukkan kebahagian dan kesenangan. Warna kuning juga digunakan untuk menunjukakn suatu perhatian. (Contoh : warna kuning pada Trafic Light)
  • Hijau : warna yang menunjukkan kreativitas dan sering dikaitkan dengan alam. Hijau juga dikaitkan dengan keselamatan .
  • Orange :  warna yang menunjukkan sebuah peringatan dan dapat mengundang perhatian.
  • Hitam : warna yang menunjukkan kemewahan, kecanggihan, keanggunan dan keabadian.
  • Putih : warna yang dikaitkan dengan kebebesan. Warna putih adalah warna umum yang digunakan untuk menonjolkan warna yang lain.

Bagaimana menggunakan warna dalam Instructional Design ?

  • Merah : digunakan untuk mengurangi kebosanan dan kepasifan
  • Kuning : digunakan untuk merangsang aktifitas mental
  • Biru : digunakan untuk mengurangi kebingungan
  • Hijau : digunakan untuk menenangkan mata
  • Warna Hangat : digunakan untuk meningkatkan perhatian
  • Warna Cerah : digunakan untuk menunjukkan perhatian langsung
  • Warna Kontras : digunakan untuk meningkatkan keterbacaan
  • Gambar yang penuh warna : digunakan untuk meningkatkan ingatan.

Terakhir sebagai penutup, anda dapat menggunakan warna untuk mempengaruhi peserta didik dengan cara yang berbda. Jangan gunakan lebih dari 3 jenis golongan warna bila anda baru memulai menggunakan teori psikologi warna ini. Tapi berlatihlah terus seiring berjalannya waktu. Selamat Mencoba.