Bagi seorang guru sains sekolah menengah dan atas, pandemi membuat kegiatan praktik di laboratorium menjadi tidak memungkinkan. Tanpa akses ke peralatan dan perlengkapan kelas, dan bimbingan langsung dari para guru, bagaimana mungkin siswa melakukan praktikum dengan aman dan metode yang tepat sehingga mereka dapat lebih memahami teori dan konsep ilmiah?

Seperti pengalaman orang guru Biology Mika Hunter Twietmeyer, yang dikutip dari website edutopia.org melakukan kegiatan praktikum untuk para siswanya, lalu memberikan data hasil praktikum untuk dibuat kesimpulannya. Dari beberapa pengalaman guru-guru sains dari berbagai negara, terdapat 5 cara yang bisa digunakan untuk membawa kelas lab sains kepada siswa secara remote. 

Gunakan Apa yang Sudah Dimiliki Siswa di Rumah

Sejumlah guru sains yang merancang lab menggunakan bermacam-macam barang yang dapat ditemukan siswa di rumah atau dibeli dengan harga yang cukup murah. Untuk lab kromatografi, misalnya, guru fisika, kimia, dan geologi Houston, Jon Bergmann menggunakan cangkir , spidol, handuk kertas, dan pewarna makanan.

Untuk kegiatan laboratorium penyelidikan arus laut, siswa menaburkan lada ke dalam bak mandi atau tempat sampah plastik berisi air dan menggunakan gelas ukur di dalam air sebagai “pulau” di “laut” . Jon Bergmann pun meminta siswa merekam kegiatan tersebut dan menjelaskan fenomenya itu lewat rekaman. 

Menyiapkan Alat yang Bisa Dibawa Pulang

Pada awal tahun sekolah jarak jauh, seorang guru kimia di sekolah menengah di Ennis, Texas, menyiapkan peralatan laboratorium sederhana dan aman yang dapat diambil dan dikerjakan siswa di rumah. Perlengkapan biologi, misalnya, termasuk kertas PTC “sehingga siswa dapat menguji apakah mereka memiliki variasi genetik tertentu”. Untuk laboratorium kimia tentang oksidasi besi, kit termasuk hidrogen peroksida, garam, dan paku non-galvanis atau kikir besi. Perlengkapan yang dibawa pulang dapat menjadi cara untuk membuat semua anak melakukan pekerjaan laboratorium sains yang menarik di rumah.

Membuat Live Demo di Lab atau Rekaman Praktikum

Guru biologi Mika Hunter Twietmeyer, di Durham, North Carolina, telah membuat demonstrasi laboratorium langsung melalui Zoom. Ia bersama dengan siswa di kelasnya dapat mengumpulkan data bersama dan terlibat dalam penyelidikan dalam suasana yang lebih nyata. Untuk kelas biologi , Twietmeyer merencanakan lab uji sederhana seperti menguji sampel untuk pati, gula sederhana, lipid, dan protein.

Twietmeyer juga merekam dan menggunakan lembar kerja lab yang dia bagikan secara online dengan siswa terlebih dahulu sehingga mereka dapat merekam datanya. Dia memulai lab Zoom-nya dengan intro singkat dan beberapa pertanyaan pra-lab. Selanjutnya, dia membahas prosedur keselamatan lab dan memperkenalkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk lab. Agar anak-anak tetap terlibat, dia mengajukan pertanyaan yang ringan dan mudah dijawab oleh siswa.

Simulasi Online

Sejumlah guru dapat sumber simulasi online seperti PhET, alat gratis dari University of Colorado yang menyediakan simulasi interaktif seperti permainan untuk ruang kelas fisika, kimia, ilmu bumi, biologi, dan matematika. Tujuan dari aktivitas PhET adalah memberikan lingkungan eksplorasi terbuka bagi siswa tempat mereka dapat terlibat dengan konten sains seperti ilmuwan.

Membiarkan Siswa Membuat Variabel Kontrol via Video Interaktif

Beberapa guru menggunakan Pivot Interactives yang berharga $ 5 per siswa untuk langganan selama setahun. Pivot menawarkan perpustakaan video yang menampilkan eksperimen langsung di mana siswa dapat melakukan pengukuran dan menganalisis data secara langsung di situs. Laboratorium biologi tentang fotosintesis, misalnya, memungkinkan siswa mengukur kadar karbon dioksida untuk menentukan laju fotosintesis tanaman kemangi yang tumbuh di bawah cahaya berwarna. Untuk laboratorium fisika tentang variabel yang memengaruhi gaya sentripetal, siswa dapat mengubah kecepatan tangensial, jari-jari, dan massa, dan ukur gaya total pada silinder yang berputar.

Pembelajaran jarak jauh memang membuat guru dan siswa harus kreatif dalam melakukan kegiatan belajar dan pembelajaran. Bagi pengajar sains, beberapa tips tersebut bisa dijadikan inspirasi untuk memulai pembelajaran dengan praktikum.

Artikel ini merupakan adaptasi dari artikel yang berjudul 5 Smart Ways to Run Science Labs When You’re Teaching Remotely