Seperti yang dikutip dari laman website elearningindustry, menurut Brandon Ahmad founder dan CEO dari EdTech company, keuntungan dari penggunaan video pembelajaran adalah siswa dapat menonton instruksi atau mendengarkan penjelasan berkali-kali sebanyak yang dibutuhkan. Hal itu dapat menjadi lebih efektif.

Di satu sisi, hal ini bisa lebih efektif daripada pengajaran di tempat karena siswa dapat mengikuti sesuai dengan kecepatan mereka sendiri. Dan hal Ini dapat berlaku untuk semua tingkatan/jenjang pendidikan. Berikut beberapa langkah yang bisa diikuti untuk membuat video pembelajaran.

Rencanakan dengan Baik

Perencanaan pengembangan berupa ide dan tujuan dari video tersebut dibuat. Buat ide yang jelas mengenai apa yang akan dicapai dari video pembelajaran yang dibuat. Apakah untuk melatih staf pada pekerjaan yang kompleks, mengenai penggunaan alat atau untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi.

Tujuan video pembelajaran akan membantu untuk memutuskan apakah jenis video apakah dengan talent atau berupa animasi. Misalnya, jika tujuannya untuk memberikan pelatihan tentang fungsi peralatan yang rumit, video animasi akan menjadi pilihan ideal. Sedangkan, jika ingin meningkatkan kemampuan penanganan pelanggan dari staf, maka rekaman video percakapan penjualan yang aktual akan sangat berguna.

Gunakan Storyboard yang Baik

Storyboard merupakan konsep final yang sudah tergambar dari video pembelajaran yang akan dibuat. Pastikan storyboard yang dibuat mencerminkan apa yang ingin disampaikan dalam video. Storyboard harus terlihat jelas, dari mulai alur cerita, pengambilan gambar hingga durasinya. Pastikan anggota tim (jika melibatkan tim pembuat video) dapat memahami storyboard yang dibuat.

Gunakan Tools yang Tepat

Dalam membuat video pembelajaran, jika pengajar hanya mengerjakan sendiri tanpa dibantu oleh tim video, maka teknik pengambilan gambar minimal perlu diketahui. Jika video berbentuk rekaman maka, pastikan penggunaan cahaya yang cukup dan gunakan tools editing video yang mudah. Dan jangan lupa untuk merekam dalam resolusi yang tinggi, supaya gambar berkualitas.

Jika video yang akan dibuat adalah animasi, maka gunakan tools yang menyediakan fitur animasi dengan gambar yang bebas untuk digunakan. Pengajar dapat memanfaatkan beberapa situs/app yang menawarkan animasi seperti PowToon atau GoAnimate.

Menngupload dan Minta Feedback dari Pengguna

Unggah video yang sudah dibuat, buatlah siswa supaya mudah mengaksesnya. Minta feedback dari siswa untuk mengetahui bagaimana respon mereka terhadap video tersebut. Feedback sangat berguna bagi perbaikan konten di masa depan.

Referensi:

4 Simple Steps to Develop a Good Learning Video


https://elearningindustry.com/tips-making-video-lessons